Advertisement
Tanam Bawang Merah Lebih Murah dengan Benih Biji daripada Umbi
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO-Pemerintah Kabupaten Kulonprogo memperluas lahan bawang merah untuk kawasan Kecamatan Lendah, Sentolo dan Panjatan. Perluasan masing-masing seluas 20 Hektare (Ha), menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018.
Kepala Seksi Produksi Bidang Hortikultura Dinas Pertanian dan Pangan Kulonprogo, Agus Purwoko menjelaskan, perluasan lahan akan dilakukan pada musim tanam Juli dan Agustus 2018.
Pada tahun ini, Dinas menargetkan total lahan bawang menjadi 522 Ha. Saat ini, jumlah lahan bawang di Kulonprogo terdiri dari 222 Ha di Sentolo, 165 ha di Panjatan, Lendah 45 ha, Wates 28 ha, Pengasih 18 ha, 10 ha di Kokap dan enam ha di Temon.
Pemkab juga menargetkan jumlah produksi bawang merah sebanyak 4.910 ton dengan tingkat produktivitas 9,54 ton per ha. Jumlah itu meningkat sekitar 5,7% ketimbang produksi pada 2017 sebanyak 4.643 ton.
"Kami optimistis target tercapai," kata dia, Jumat (6/4/2018).
Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian dan Pangan Kulonprogo, Eko Purwanto mengungkapkan, seiring dengan perluasan lahan, dinas merekomendasikan kepada petani untuk menggunakan benih biji agar mampu menekan biaya produksi bawang merah.
Mengingat mahalnya ongkos produksi tanam menggunakan benih bawang merah umbi. Jajarannya saat inipun mulai getol menyosialisasikan peralihan benih itu kepada para petani.
Adapun total biaya benih per satu ha lahan bawang merah menggunakan umbi menghabiskan dana sekitar Rp27 juta. Dihitung dari kebutuhan 700 kilogram (kg) benih per Ha, harga Rp40.000 per kg.
Angka produksi tersebut turun signifikan apabila menggunakan benih biji, yang menghabiskan hanya Rp9 juta per ha, dengan biaya benih biji berkisar Rp3 juta.
"Pada 2018 kami uji coba penanaman bawang merah dengan menggunakan benih biji di lahan tujuh Ha di Sentolo dan Panjatan, ada pendampingan penyuluh lapangan. Harapannya, program ini berhasil sehingga petani bersedia menggunakan benih biji bawang merah," ujarnya.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Alhamdulillah! Pria Lansia Asal Ngemplak Boyolali yang Hilang sudah Ditemukan
- Kelurahan Nusukan Solo Lolos 3 Besar Lomba PIK Remaja Tingkat Provinsi Jateng
- Tempat Kamping Menarik di Bantul, Berada di Pinggir Pertemuan Sungai Opak & Oya
- Mbak Ita Daftar Bakal Wali Kota Semarang, Supriyadi Ubah Formulir Jadi Wawali
Berita Pilihan
Advertisement
Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI 2024 Bisa Jadi Momentum Hapus Polarisasi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Viral Keributan Debt Collector dan Wisatawan, Polisi Sebut Hanya Kesalahpahaman
- Pembatas Jalan Sepanjang Ringroad Jogja Berencana Dihilangkan, Begini Respons Dishub DIY
- Jelang Keberangkatan, Dinkes Jogja Pastikan Jemaah Haji Terima Vaksin Meningitis dan Covid-19
- Pilkada 2024: PPP Jogja Akan Gandeng 5 Parpol Bentuk Koalisi Besar
- Desentralisasi Sampah, Pemda DIY: Hanya 11 Kalurahan yang Siap Kelola Mandiri
Advertisement
Advertisement