Advertisement
Belum Genap Setahun, Wisata Merapi Park Ngehits di Sleman
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Merapi Park belum genap setahun didirikan. Namun, kini Merapi Park sudah jadi magnet bagi wisatawan yang ingin berlibur di Sleman.
Pimpinan Merapi Park Bambang Utomo mengatakan rata-rata jumlah kunjungan pada hari-hari biasa bisa mencapai 500 kunjungan. Sedangkan pada saat liburan, jumlah kunjungan bisa meningkat empat kali lipat menjadi 2.000 kunjungan.
Advertisement
"Kami biasanya kalau pada musim liburan itu kenaikannya cukup signifikan," ujarnya pada Harianjogja.com (14/4/2018).
Merapi Park dibuka pada 25 Juni 2016 dengan menawarkan konsep wisata replika bangunan-bangunan dunia, seperti Menara Eifel di Perancis, Menara Pisa di Italia, Piramida di Mesir, dan bangunan lainnya. Selain itu, ada juga waterpark, restoran, dan kafe.
Marketing Merapi Park Leli Anna mengatakan di tahun ini, pihaknya akan membuat inovasi coboy town. "Kita pastinya akan terus berinovasi tiap tahunnya, agar pengunjung tidak bosan," ujar Leli.
Menurut Leli, pengunjung paling banyak yaitu dari luar DIY atau rombongan dengan memakai bis. Leli mengatakan karena konsep yang ditawarkan oleh Merapi Park outdoor, maka ketika masuk musim hujan, kunjungan akan mengalami penurunan.
Leli mengatakan pengelola yang ada di Merapi Park 60 persen dari warga sekitar yaitu di Desa Hargobinangun, Pakem, sedangkam mayoritas adalah anak-anak muda lulusan SMK.
Petugas lapangan Kawasan Wisata Kaliurang Suraji mengatakan banyak rombongan keluarga maupun rombongan sekolah yang menanyakan lokasi Merapi Park. "Memang trennya sekarang itu ada beberapa objek wisata yang dicari oleh wisatawan, salah satunya Merapi Park," kata Suraji.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Muhadjir Sebut Jokowi Perintahkan Para Menteri untuk Bangun Rest Area Lebih Banyak
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Manfaatkan Sampah Rumah Tangga, Kelurahan Cokrodiningratan Latih Warga Bikin Kompos dengan Biopori
- DBD Mulai Merajalela di DIY, Ini Dia Strategi Dinkes
- Pemda Ajak Kadin DIY Menekan Kemiskinan Ekstrem
- Cara Membeli Tiket Kereta Bandara YIA, Biaya Hanya Rp20.000
- Berikut Jadwal Lengkap KA Prameks Jogja Kutoarjo Selama Mei 2024
Advertisement
Advertisement