Advertisement

Penertiban Gepeng Dinilai Masih Pakai Kekerasan

I Ketut Sawitra Mustika
Selasa, 17 April 2018 - 16:20 WIB
Arief Junianto
Penertiban Gepeng Dinilai Masih Pakai Kekerasan Ilustrasi pengemis jalanan - JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA-Gelandangan dan pengemis (gepeng) di DIY merasa penertiban oleh aparat masih diliputi kekerasan dan intimidasi.

Agus, salah satu anggota Forum Komunikasi Masyarakat Arus Bawah (Forkomaba) menilai upaya penertiban oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Jogja maupun DIY masih kerap dihiasi dengan kekerasan dan intimidasi.

Advertisement

"Dalam pelaksanaan penertiban, masih ada oknum [Satpol PP] yang masih melakukan kekerasan dan intimidasi. Petugas hanya menjalankan instruksi pimpinan, tapi belum tentu di lapangan seperti itu," katanya saat gelar perkara penanganan gelandangan dan pengemis di Kantor Lembaga Ombudsman (LO) DIY, Selasa (17/4/2018).

Atas hal-hal itu, Agus mempertanyakan sikap pimpinan Satpol PP Kota dan DIY saat mengetahui adanya tindakan kekerasan para anak buahnya itu.

"Kalau masih ada oknum yang masih melakukan tindakan sewenang-wenang, apakah ada sanksi dan pimpinan tahu hal ini?"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Karyawan Ucapkan Selamat Tinggal

News
| Sabtu, 04 Mei 2024, 22:57 WIB

Advertisement

alt

Mencicipi Sapo Tahu, Sesepuh Menu Vegetarian di Jogja

Wisata
| Jum'at, 03 Mei 2024, 10:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement