Advertisement
Ingin Entaskan Kemiskinan, Jangan Cuma Diberikan Bantuan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Tenaga Ahli Penanggulangan Kemiskinan Biro Kesra Setda DIY Ardito Binadi mengatakan untuk mengangkat tingkat kesejahteraan masyarakat, tidak bisa lagi hanya dilakukan dengan cara memberi bantuan. Mereka harus diberdayakan dan diberi pekerjaan.
Salah satu cara mengentaskan kemiskinan di DIY, sambungnya, adalah dengan melaksanakan program pemberdayaan masyarakat. Program pengentasan kemiskinan tidak boleh lagi memakai kata kemiskinan, sebab hanya akan menumbuhsuburkan mental kemiskinan.
Advertisement
"Kalau namanya program penanggulangan kemiskinan, mental kemiskinan akan tumbuh. Karena orang akan merasa aku miskin dan mendapat bantuan. Yang tidak miskin pun akan berusaha ikut dapat bantuan," kata Ardito di sela-sela FGD Penurunan Kemiskinan di Gedung Pracimasono, kompleks Kepatihan, Selasa (24/4).
Program pemberdayaan masyarakat, lanjutnya, bisa dilakukan dalam dua hal, yakni peningkatan kapasitas masyarakat dan peningkatan kapasitas ekonomi. Peningkatan kapasitas masyarakat dilakukan dengan pelatihan keterampilan dan soft skill seperti kepedulian, kepercayaan, timbal balik dan lain sebagainya. Harapannya, setelah diberi pelatihan, masyarakat yang tidak berhak tapi mendapatkan bantuan, bisa segera sadar.
Sedangkan untuk peningkatan kapasitas ekonomi, imbuhnya, Pemda DIY perlu menciptakan lapangan pekerjaan. Masyarakat miskin tidak bisa hanya diberikan bantuan pangan, bantuan ternak dan sebagainya.
"Ketika ada kebutuhan, ternak dijual. Karena ternak lama menghasilkan. Padahal mereka butuh penghasilan harian. Maka perlu pemerintah menggandeng investor untuk membuka lapangan kerja yang sesuai dengan tingkat pendidikan dan keterampilan. Ciptakan saja pekerjaan di desa, yang bisa dilakukan di rumah. Cara itu akan jauh lebih efektif meningkatkan peningkatan pendapatan rumah tangga miskin," jelas dosen ilmu ekonomi UPN Veteran Yogyakarta ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Rencana Merger BTN Syariah-Bank Muamalat, OJK: Belum Ada Permohonan Tertulis
- Ada 30% Calhaj Lansia dan Difabel, PPHI Embarkasi Haji Solo Siapkan Tim Khusus
- Dugaan Bullying di MTs Negeri Semarang, Pelaku dan Korban Ternyata Teman Dekat
- Kreatif, Warga Purbalingga Bikin Sedotan dan Sumpit dari Tanaman Gelagah
Berita Pilihan
Advertisement
Status Aktivitas Gunung Ruang Turun dari Siaga ke Waspada, PVMBG: Masih Ada Potensi Bahaya
Advertisement
Tak Mau Telat Terbang? Ini 5 Rekomendasi Hotel Bandara Terbaik di Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Panduan Pendaftaran ASPD untuk Siswa Luar DIY, Cek di Sini
- Abdi Dalem Kraton Yogyakarta Ikut Mendaftar sebagai Calon Walikota Jogja di Pilkada 2024
- Pemkot Jogja dan Pemkab Bantul Kerja Sama Pengolahan Sampah di Bawuran
- Sampah di Depo Membeludak dan Meluber, Warga Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Jogja
- PHRI DIY Khawatirkan Dampak Larangan Study Tour
Advertisement
Advertisement