Advertisement
8 Hektare Sawah di Patuk Terancam Puso, Ini Sebabnya
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Delapan hektare lahan pertanian padi warga Dusun Panjatan, Pengkok, Kecamatan Patuk, Gunungkidul terancam gagal panen. Pasalnya padi yang warga tanam diserang bakteri jenis xantomonas orise atau biasa disebut bakteri kresek.
Salah seorang petani yang lahan padinya menjadi korban adalah Supardi, 67. Warga Dusun Panjatan itu mengungkapkan serangan bakteri kresek bukan kali pertama terjadi di lahan sawahnya, melainkan sudah menjadi agenda tahunan. Akan tetapi untuk tahun ini menurutnya yang paling parah.
Advertisement
"Sebelumnya memang ada tapi tak separah sekarang, mulai parah sejak sebulanan lalu," ujarnya saat ditemui Harianjogja,com, Senin (23/4/2018).
Supardi menambahkan berbagai upaya oleh dirinya dan rekan petani telah dilakukan, tapi semuanya sia-sia. Lahan padi mereka tetap mati. "Sudah ada pencegahan dari kami lewat menanggulangi dengan menyiram degan abu tapi tetap seperti ini," katanya.
Terkait dengan kerugian yang dialami, Supardi belum bisa memastikan. Ia masih berharap upaya dari dinas terkait bisa menjadi obat ampuh guna keberlangsungan padinya. "Belum tahu [kerugian] karena masih liat nanti kalau upaya dari dinas bisa menanggulangi tentu kerugian bisa diminimalkan," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Gabung Afsel, Turki Ajukan Kejahatan Genosida Israel ke Mahkamah International
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Jogja Hari Ini, Kamis 2 Mei 2024
- Daftar Lokasi Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Jogja dan Sekitarnya, Gratis!
- Peringati hari Kesiapsiagaan 2024, Kementerian Kominfo Dorong Masyarakat Siap untuk Selamat
- Soal Penjabat Kepala Daerah yang Berencana Maju di Pilkada 2024, Sultan Bilang Begini
- Sultan Minta Lalu Lintas Penerbangan Bandara YIA Ditambah, Ini Alasannya
Advertisement
Advertisement