Advertisement
254 Siswa SMK Muhammadiyah Wonosari Wisuda, Harus Amalkan Nilai-Nilai Alquran
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Ratusan siswa kelas X SMK Muhammadiyah Wonosari mengikuti wisuda akhirussanah ke XVII TPA Baitul Ilmi yang diselenggarakan di Gedung Kesenian Wonosari, pada Selasa (1/4/2018). Acara yang berlangsung sejak pukul 7.30 WIB itu berlangsung lancar dan khidmat.
Kepala SMK Muhammadiyah Wonosari Tsulistianta Subhan Aziz mengatakan wisuda tersebut merupakan tanda kelulusan bagi 254 siswa kelas X yang telah menempuh pendidikan membaca Al-Quran selama satu tahun di TPA Baitul Ilmi, SMK Muhammadiyah Wonosari. "Ini juga sebagai apresiasi kami karena siswa telah dinyatakan lulus dan siap terjun ke masayarakat untuk berguna khususnya di bidang keagamaan," jelasnya.
Advertisement
Adapun tujuan penyelenggaraan pendidikan Al-Quran di sekolah tersebut dimaksudkan untuk menanamkan nilai yang terkandung dalam kitab suci umat Islam itu. "Siswa tidak hanya sekadar bisa membaca [Al-Quran] lebih dari itu harapan kami mereka bisa memahami dan mampu mengimplementasikan nilai-nilai dalam Al-Quran," ujar Aziz.
Aziz mengungkapkan saat ini realita kehidupan itu keras. Alhasil jika tidak dibarengi dengan ilmu agama khususnya yang terkandung dalam Al-Quran maka siswa dikhawatirkan bisa melenceng dari kaidah dan norma. "Oleh karena itu kami selalu berupaya untuk mendidik siswa supaya sesuai dengan ajaran dalam Al-Quran," katanya.
Aziz menjelaskan setelah siswa diwisuda selanjutnya mereka akan diterjunkan ke 60 wilayah di Gunungkidul untuk menjadi bagian dari masyarakat dalam kontribusi keagaaman. Adapun yang akan dilakukan siswa meliputi membantu perkembangan aktivitas masjid serta bisa menjadi penyiar agama Islam. "Sesuai agenda tahunan, nanti pada bulan Ramadhan siswa akan diterjunkan ke masyarakat untuk menjadi penceramah ataupun membantu perkembangan aktivitas masjid," paparnya.
Penerjunan siswa tersebut lanjutnya selain bertujuan membantu masyarakat juga sebagai media pembelajaran bagi siswa untuk dapat bermasayarakat. "Harapan kami mereka [siswa] bisa belajar mengenai cara-cara bermasayarakat yang baik," ujarnya.
Sementara itu salah satu siswa yang mengikuti wisuda, Anggit Nur Efendi mengatakan pembelajaran dalam membaca Al-Quran menurutnya gampang-gampang susah. Namun kendati demikian dia tetap mampu menjalani sehingga lulus dan diwisuda. "Lumayan susah sih, diajarin hapalan dan membaca Iqra kemudian mulai membaca Al-Quran, Alhamdulillah bisa," jelasnya.
Siswa kelas X jurusan Multimedia ini berharap ke depan ilmu dalam membaca Al-Quran yang telah dia pelajari mampu berguna baik untuk dirinya maupun masayarakat sekitar. "Semoga ilmu ini bisa bermanfaat," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kabar Susunan Kabinet Prabowo, Gerindra: Belum Ada yang Resmi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Kereta Bandara YIA Minggu 28 April 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
- Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Minggu 28 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
- Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Minggu 28 April 2024, Tiket Rp50 Ribu
- Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Minggu 28 April 2024
- Jadwal KRL Solo-Jogja, Berangkat dari Palur Minggu 28 April 2024
Advertisement
Advertisement