Advertisement
Pasar Dlingo Kekurangan Kios dan Tempat Ibadah
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL-Pedagang Pasar Dlingo meminta Pemerintah Kabupaten Bantul membangun sejumlah fasilitas pendukung demi kenyamanan berdagang. Salah satu fasilitas yang diminta adalah pengadaan tempat ibadah atau musala dan kios. Masih ada pedagang yang belum mendapatkan kios.
Pedagang mengaku selama ini memanfaatkan selasar dan kios untuk beribadah sehingga kurang nyaman. "Kami sudah mengajukan pembangunan musala sejak 2017 lalu tapi belum ada tanggapan," kata Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Dlingo Wartini dalam forum Pelatihan Pedagang Pasar Rakyat di Pasar Dlingo, Kamis (3/5/2018).
Advertisement
Selain musala, Wartini juga meminta perbaikan jalan masuk pasar agar lebih lebar sehingga akses pengunjung lebih leluasa.
Pedagang juga meminta penambahan kios. Total kios yang ada di pasar yang buka setiap Kliwon dan Pahing tersebut sebanyak 200 kios dan sudah terisi semua. Sementara masih ada 35 pedagang yang sebagian besar pedagang kuliner masih belum memiliki kios.
Akibatnya pedagang kuliner tersebut menempati lahan parkir pasar yang seharusnya untuk kendaraan. "Kalau bisa ditata lagi supaya lebih rapi. Pedagang kuliner dibuatkan tempat berjualan," ucap Wartini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Dinsosnakertrans Kota Jogja Mendorong Perusahaan Bikin Koperasi Karyawan
- Kelurahan Cokrodiningratan Jogja Segera Bangun 648 Titik Biopori Kompos
- Ada Pembuangan Sampah Ilegal di Gunungkidul, Begini Respons Pemda DIY
- Marbot Masjid di Kota Jogja Dapat Fasilitas BPJS Ketenagakerjaan
- Eko Suwanto: Sultan Grond dan Pakualaman Grond untuk Kesejahteraan Masyarakat
Advertisement
Advertisement