Advertisement

Ponpes Sunan Kalijaga Bantul Mengutuk Keras Aksi Bom Teroris di Gereja-Gereja Surabaya

Nugroho Nurcahyo
Minggu, 13 Mei 2018 - 11:51 WIB
Nugroho Nurcahyo
Ponpes Sunan Kalijaga Bantul Mengutuk Keras Aksi Bom Teroris di Gereja-Gereja Surabaya Ledakan di gereja Surabaya, Minggu (13/5/2018). - Ist/Okezone

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA-Keluarga besar Pondok Pesantren Sunan Kalijaga Gesikan, Bantul, DIY, mengutuk keras aksi bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya, Minggu (13/5/2018).

Pengasuh Ponpes Sunan Kalijaga Gesikan, Bantul, Beny Susanto menyampaikan rasa bela sungkawa yang mendalam atas meninggalnya korban bom Surabaya dan turut prihatin bagi para korban yang terluka.

Advertisement

"Semoga Allah SWT, memberikan, ketabahan, kesabaran bagi keluarga dan senantiasa melimpahkan rahmat dan berkah-Nya bagi seluruh bangsa dan negara Indonesia," kara Gus Beny, sapaan karibnya, Minggu (13/5/2018).

Gus Beny mengatakan, peledakan bom bunuh diri merupakan sebagian amal yang terkutut, tercela (min 'amalis syaithon) yang harus dijauhi, dan sama sekali bukan amalan jihad. Bahkan termasuk amalan yang sesat dan bisa menyesatkan (dholun fa adhollu).

Apalagi para korban sedang menjalani ibadah, dan doa. "Tidak ada ajaran agama apapun yang bisa membenarkan perbuatan terkutuk itu. Masjid, gereja, pura, vihara, sinagog adalah tempat suci yang dimuliakan, dan tidak boleh dikotori dengan perbuatan dosa," ujarnya.

Dia mengajak kepada seluruh elemen masyarakat, bangsa dan negara, untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, dengan doa dan berbagai ibadah masing-masing agar senantiasa diberikan bimbingan dan pertolongan.

"Beri kesempatan kepada polisi dan aparat keamanan terkait agar bisa menunaikan tugas sebaik-baiknya, sehingga bisa tuntas dan situasi keamanan, ketertiban tercipta kembali. Kita tetap tenang, bekerja sama dengan sesama elemen bangsa dengan menjaga kewaspadaan keluarga dan lingkungan," kata dia.

"Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah rumah kita bersama, tidak boleh terorisme dan teroris terus bermunculan."

Untuk itu, lanjut dia, sinergi seluruh elemen bangsa dan negara Indonesia menjadi kunci penting melibas bibit terorisme dan teroris di bumi pertiwi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kelola Judi Online Cuaca77.com, 11 Orang Ditetapkan Tersangka

News
| Selasa, 30 April 2024, 20:57 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement