Advertisement
Bom Surabaya: SMK Giri Handayani Gunungkidul Ikut Bubuhkan Tanda Tangan
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Aksi teror bom yang terjadi di Surabaya, Jawa Timur, menjadi keprihatinan sekolah di Gunungkidul. Beberapa sekolah menggelar aksi menolak terorisme yang terjadi.
Tak hanya di SMA Muhammadiyah Al-Mujahidin yang menggelar deklarasi antiradikalisme, aksi penolakan terhadap radikalisme juga ditunjukkan oleh siswa-siswa SMK Giri Handayani.
Advertisement
Di atas kertas, mereka membubuhkan tandatangan untuk mendukung Polri mengusut tuntas aksi terorisme.
Guru Agama Islam, SMK Giri Handayani, Rohani Agustin, mengatakan pihak sekolah mendukung Polri mengusut aksi terorisme yang marak terjadi. “Kami mendukung untuk pengusutan ini, kami tadi melakukan doa bersama dan memberikan pemahaman ke siswa,” ucapnya.
Dia mengatakan pada dasarnya pengeboman tidak akan memecah persatuan dan kesatuan. Ia mengatakan telah menekankan pada siswa untuk berpegang teguh pada Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika. Tidak saling membeda-bedakan satu sama lain.
Salah satu siswa, Adam Sapta mengatakan ia juga turut prihatin atas kejadian bom tersebut. Ia berharap pihak kepolisian dapat mengusut aksi terorisme ini.
“Sebisa mungkin kami saling bertoleransi kalau di sini, harapannya tidak ada lagi aksi terorisme,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- President IMA: Para Pemasar Harus Berlari Kencang untuk Memenangkan Persaingan
- Jogja Fashion Week Akan Digelar 22-25 Agustus 2024, Diikuti Ratusan Desainer
- Pemda DIY Didorong Implementasikan Pelayanan Publik Berbasis HAM
- Pemda DIY Kirim Nama Calon Pj Wali Kota Jogja dan Pj Bupati Kulonprogo ke Kemendagri
- BEDAH BUKU DPAD DIY: Bekali Orang Tua Cara Mendidik Anak pada Era Digital
Advertisement
Advertisement