Advertisement
Kamis Mulai Puasa, Tahun Ini Tidak Ada Perbedaan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Penentuan awal Ramadan dan Idul Fitri pada 1439 hijriah hampir bisa dipastikan tidak ada perbedaan, yakni akan jatuh pada Kamis (17/5/2018), sedangkan 1 Syawal 1439 (Idulfitri) pada 15 Juni mendatang.
Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah Oman Fathurrahman mengatakan, penentuan awal Ramadan dan Idulfitri tersebut berdasarkan syarat perhitungan (hisab) awal bulan baru. Berdasarkan konjungsi bulan dan matahari, posisi bulan diakuinya masih berada di atas horizon.
Advertisement
"Pada Rabu sore [16/5/2018], posisi bulan mencapai 12 derajat. Sudah sangat tinggi dan akan bisa terlihat, kecuali tertutup mendung,” ujar Oman dalam jumpa pers di Kantor PP Muhammadiyah, Senin (14/5/2018).
Ramadan tahun ini, kata dia, hanya berlangsung selama 29 hari. Menurutnya, masa 29 atau 30 hari itu sudah dianggap satu bulan. "Adapun penghitungan konjungsi matahari dan bulan saat 1 Syawal 1439 hijriah nanti tinggi bulan sudah mencapai tujuh derajat. Artinya, Idulfitri jatuh pada Jumat [15/6/2018] mendatang,” katanya.
Berbeda dengan Muhammadiyah, Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DIY Nizar Ali ketika dikonfirmasi juga mengaku masih menunggu hasil rukyat. “Ya menunggu hasil rukyat yang dilakukan besok sore,” katanya melalui pesan singkat, kemarin.
Staf Bimbingan Syariah Bidang Urais Kantor Wilayah Kementrian Agama (Kemenag) DIY Ahmad Shidqi mengakui dari perhitungan wujudul hilal pada 1 Ramadan dan 1 Syawal sama dengan perhitungan Muhammadiyah.
Meski begitu sesuai instruksi Kemenag, pihaknya harus menunggu insanul rukyat atau kemungkinan hasil pemantauan bulan dengan menggunakan teropong yang rencananya akan dilakukan di Bukit Syekh Bela-Belu di Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, Rabu (15/5/2018) sore.
Dia memperkirakan, ketinggian bulan masih berada pada -0,6 derajat, jika tidak terlihat maka Sya’ban akan digenapkan 30 hari. Berdasarkan kesepakatan Kemenag se-ASEAN, tinggi hilal dinyatakan sudah masuk bulan baru jika di atas empat derajat.
“Kemungkinan awal dan akhir Ramadan akan bersamaan, karena sudah di atas empat derajat,” kata Gus Asid, sapaan akrabnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pilpres 2024 Usai, Anis Ajak Masyarakat Aceh Lanjutkan Perjuangan Perubahan
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- Cara Membeli Tiket Kereta Bandara YIA Jogja, Hanya Rp20.000
- Jadwal Kereta Bandara YIA, Berangkat dari Stasiun Tugu Jogja, Cek di Sini
- Jadwal KRL Jogja Solo Jumat 3 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu Jogja
- Jadwal KRL Solo Jogja Jumat 3 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Palur Solo
- Jadwal Prameks Stasiun Tugu Jogja-Kutoarjo, Jumat 3 Mei 2024, Paling Pagi Pukul 06.37 WIB
Advertisement
Advertisement