Advertisement
Selama Diinterogasi, SY Mengaku Diperlakukan dengan Baik
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL-Berdasarkan pengakuan SY, polisi memperlakukan SY dengan baik dan ramah.
Istri pemilik kontrakan yang ditempati SY, Wiwit mengatakan, SY mengaku tidak mengetahui pasti terkait kasus apa dirinya diinterogasi polsi. SY hanya bilang polisi minta keterangan terkait demo yang rusuh di Simpang Tiga UIN Sunan Kalijaga awal Mei lalu.
Advertisement
Wiwit juga tidak ingin banyak tanya keterkaitan SY dalam aksi demo mahasiswa. Sabtu siang, personel Polda DIY sebanyak lima orang mengembalikan sepeda motor SY. Saat mengembalikan polisi juga menyampaikan bahwa SY tidak terlibat apapun. Bahkan polisi meminta keluarga Mukhlis untuk tidak mengusir SY dari kontrakan tersebut.
"Cuma bilang SY tidak terlibat apa-apa," kata Wiwit.
Mukhlis menambahkan adanya kejadian penangkapan tersebut sempat menghebohkan warga. Tidak sedikit warga yang mengaikannya dengan terorisme. Karena itu ia berharap polisi memberi penjelasan kepada warga sekitar kontrakan SY agar tidak menimbulkan sak wasangka soal terorisme.
Sekadar informasi, seorang perempuan bercadar di salah satu dusun di Kecamatan Banguntapan, Bantul Perempuan berinisial SY asal Cilacap, Jawa Tengah itu sempat menjalani pemeriksaan selama beberapa jam di Polda DIY.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Keamanan AS Sebut Terorisme Kembali Muncul dan Jadi Ancaman
Advertisement
Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu
Advertisement
Berita Populer
- Pilkada Sleman: Kustini, Danang dan Harda Berebut Tiket dari PDIP
- Jurnalis dan Pegiat Media Jogja Tolak RUU Penyiaran
- Kampanye Makan Ikan Akan Digelar di Gunungkidul
- Pemkot Jogja Luncurkan Sekolah Perempuan Penyintas Kekerasan
- Hari Bakti Dokter Indonesia, IDI Gelar Baksos Operasi Bibir Sumbing di RSUD Sleman
Advertisement
Advertisement