Advertisement
Mbah Rono: Ancaman Merapi Sekarang Tidak Terlalu Serius
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Vulkanolog Surono menyebut kemungkinan terjadinya letusan Gunung Merapi seperti 2010 silam sangat kecil. Pria yang berpengalaman mengawasi letupan Merapi delapan tahun silam itu berpesan agar masyarakat tidak terlalu cemas karena ancaman salah satu gunung teraktif di Bumi itu tak terlalu serius.
Menurut Surono, setelah rentetan letusan sejak Jumat (11/5) lalu, terdapat dua skenario yang mungkin terjadi. Pertama, banyaknya gas yang telah keluar setelah letusan freatik belakangan ini mengakibatkan tenaga eksplosif dari dalam Merapi sudah sangat berkurang.
Advertisement
“Jika memang aktivitas Merapi menuju magmatik, Merapi kemungkinan akan membentuk kubah lava,” ujar mantan Kepala Pusat Volkanologi dan Mitigasi Bencana (PVMBG) yang karib disapa Mbah Rono itu kepada Harian jogja melalui ponsel, Jumat (25/5).
Kedua, jika magma keluar terlalu cepat, akan terjadi letusan minor dan juga pembentukan kubah lava.
“Kemungkinan hanya dua itu karena gas terbuang dalam rentetan letusan freatik, kemudian magma bergerak dengan lambat, kalaupun ada letusan itu kecil karena [conduit] sudah terbuka. Letusan minor mungkin terjadi dan ancaman tidak serius.”
Dengan kubah yang terbuka seperti sekarang ini, Merapi tidak dapat mengakumulasi energi yang lebih besar untuk meletus. Terlebih, menurut dia, magma Merapi memiliki sifat lebih kental sehingga perlu energi yang besar untuk sampai permukaan.
“Kalau magma berjalan terlalu cepat kemungkinan terjadi letusan, tetapi tidak bisa diharapkan letusannya seperti 2010,” ujar dia.
Mbah Rono tidak dapat memastikan radius yang akan dijangkau letusan tipe efusif. Namun, dia yakin dampak letusan kali ini tak akan sebesar 2010. Delapan tahun silam, erupsi Merapi menelan 275 nyawa.
“Saya kira masyarakat sekarang tenang-tenang saja. Tidak perlu khawatir. Trauma yang terdekat memang 2010, tetapi Merapi sekarang kecil kemungkinan meletus seperti 2010. Bahkan kemungkinan itu dapat dikesampingkan,” ujar vulkanolog yang sudah pensiun sejak 2015 lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Direktur Program Trans 7 Ramaikan Bursa Pilkada Gunungkidul 2024
- Termasuk Claudia Scheunemann, Ini 23 Pemain Garuda Pertiwi di AFC Women's Cup
- Diantar Puluhan Pendukung, Roy Saputra Ambil Formulir Pendaftaran Cawawali Solo
- Selamat! Ipswich Town Promosi ke Premier League, Foto Elkan Baggott Terpampang
Berita Pilihan
Advertisement
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Karyawan Ucapkan Selamat Tinggal
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Cara Membeli Tiket Kereta Bandara YIA Kulonprogo via Online
- Jadwal KA Bandara YIA Stasiun Tugu Jogja, Sabtu 4 Mei 2024
- Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Berangkat dari Palur, Sabtu 4 Mei 2024
- Jadwal KRL Jogja Solo Terbaru, Sabtu 4 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Lempuyangan
- Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo Akhir Pekan Ini, Sabtu 4 Mei 2024, Cek di Sini
Advertisement
Advertisement