Advertisement
Terkuak Motif Supriyono Bunuh Janda Beranak Satu di Bantul
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Jajaran Satreskrim Polres Bantul menetapkan Supriyono, warga Desa Margoluwih, Seyegan sebagai tersangka pembunuh Jumiaty yang ditemukan tewas di area persawahan Dusun Cepoko, Trirenggo, Bantul. Diduga pelaku berbuat nekat karena terus dimintai uang oleh korban.
Kapolres Bantul AKBP Sahat M Hasibuan mengatakan tersangka Supriyono ditangkap oleh tim opsnal Satreskrim pada Sabtu (2/6/2018) di daerah Giwangan, Kota Jogja. Dari hasil pemeriksaan petugas, pelaku terbukti membunuh Jumiaty. Selain membunuh, pelaku juga membawa ponsel dan motor Honda Scoopy milik korban.
Bahkan, lanjut Sahat, pelaku sempat mengganti plat nomor milik korban untuk meninggalkan jejak. Untuk mengungkap kasus ini, polisi juga mengamankan beberapa barang bukti seperti kayu sepanjang satu meter, sepeda motor Honda Scoopy, ponsel, jaket hingga beberapa perhiasan.
“Atas perbuatannya ini, pelaku kami jerat pasal berlapis KUHP Pasal 339, 340, 365 dengan ancaman kurungan di atas 15 tahun penjara,” kata Sahat, Senin (4/6/2018).
Menurut dia, untuk motif pembunuhan belum bisa dibeberkan secara pasti. Ia menjelaskan petugas masih mendalami apa yang membuat pelaku tega membunuh Jumiaty, termasuk adanya potensi tersangka lain dalam kasus ini.
“Mohon doanya biar semua cepat terungkap. Yang jelas keduanya [pelaku dan korban] baru kenalan melalui Facebook pada 25 Mei. Sehari berselang janjian dan pada Selasa [29/5] janjian bertemu dan jalan-jalan keliling Bantul hingga terjadi peristiwa pembunuhan di TKP,” ucapnya.
Sementara itu, tersangka Supriyono tidak menampik telah membunuh Jumiaty, janda beranak satu asal Depok, Desa Gilangharjo, Kecamatan Pandak. Menurut pengakuan dia, ia nekat membunuh karena kesal kepada korban.
“Saya kesal karena dipukul pakai helm oleh korban, lantas saya membalasnya,” kata Supriyono.
Menurut dia, sebelum peristiwa pemukulan terjadi, sempat ada cekcok dengan korban. Adu mulu terjadi karena korban terus merengek meminta uang. “Saya sudah beri uang untuk beli cincin hingga pakaian, tapi dia [Jumiaty] tetap meminta lagi uang dan membuat saya kesal dan emosi,” ucapnya.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Direktur Program Trans 7 Ramaikan Bursa Pilkada Gunungkidul 2024
- Termasuk Claudia Scheunemann, Ini 23 Pemain Garuda Pertiwi di AFC Women's Cup
- Diantar Puluhan Pendukung, Roy Saputra Ambil Formulir Pendaftaran Cawawali Solo
- Selamat! Ipswich Town Promosi ke Premier League, Foto Elkan Baggott Terpampang
Berita Pilihan
Advertisement
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Karyawan Ucapkan Selamat Tinggal
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo Akhir Pekan Ini, Sabtu 4 Mei 2024, Cek di Sini
- Tarif dan Jadwal Keberangkatan Bus Damri Jogja-Bandara YIA, Sabtu 4 Mei 2024
- Top 7 News Harian Jogja Online, Sabtu 4 Mei 2024, Rencana Sultan Bentuk Dinas Baru hingga Kinerja Buruk Anggota Panwascam
- Hore! PT KCI Buka Peluang KRL Jogja-Solo Bisa Sampai Madiun
- Libur Akhir Pekan Mau Keliling Jogja, Cek Jalur Bus Trans Jogja dan Titik Rutenya di Sini
Advertisement
Advertisement