Advertisement
Kasus Pembegalan, Polres Kulonprogo Siapkan Gelar Perkara
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Aparat Polres Kulonprogo masih terus memburu enam orang yang terlibat dalam kasus pembegalan di dua lokasi di Kulonprogo, awal Juni 2018. Saat ini, keenam terduga pelaku, masing-masing berinisial B,16; D,16; K,16; R,16; Y,19; dan B, 19, masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polres Kulonprogo.
Kapolres Kulonprogo, AKBP Anggara Nasution, menyatakan jajarannya bersiap melakukan gelar perkara dalam kasus pembegalan dan peledakan petasan yang terjadi awal Juni 2018, dan melibatkan sejumlah remaja sebagai pelaku. Polisi, menurut Anggara, telah memeriksa empat orang. Dua orang masing-masing Ary Supatmanto warga Sendangsari, Kecamatan Pengasih, dan Heri Setiawan, 17 warga Desa Pengasih, Pengasih, diperiksa dalam kasus ledakan petasan, sedangkan dua remaja lain yakni JD, 16, dan MB, 16, diperiksa dalam kasus pembegalan. “Keempatnya tidak ditahan tetapi tetap wajib lapor,” kata Anggara, Selasa (19/6/2018).
Advertisement
Menurut Kapolres, gelar perkara bakal dilakukan secepatnya. Saat ini penyidik masih mengumpulkan barang bukti, sekaligus memburu keenam terduga pelaku yang kabur. Anggara menyatakan, barang bukti dalam peristiwa ledakan bubuk mesiu yang bakal digunakan untuk membuat petasan di Dusun Timpang, Desa Pengasih, masih diuji kandungannya di Laboratorium Foreksik Mabes Polri Cabang Semarang, Jawa Tengah. Hasil laboratorium tersebut akan menjadi salah satu bukti dalam penyidikan kasus ini. "Kami masih menunggu hasil uji laboratorium. Setelah hasil uji keluar, kami bisa melanjutkan penyidikan ke tahapan gelar perkara," kata Anggara.
Kapolsek Pengasih, Kompol Salim, dalam kasus ledakan bubuk mesiu di Desa Pengasih beberapa waktu lalu, jajarannya tidak percaya begitu saja dengan pengakuan Heri Setiawan dan Ary Supatmanto. Terlebih jajarannya bersama aparat Polres Kulonprogo menemukan puluhan selongsong petasan. Polisi menduga keduanya merupakan produsen petasan. "Penyidikan masih terus berlangsung," katanya, belum lama ini.
Kasus pembegalan yang melibatkan sejumlah remaja terjadi Jumat (8/6/2018) di wilayah Sentolo dan Wates. Dua terduga pelaku, JD dan MB, ditangkap setelah dilumpuhkan oleh polisi dengan timah panas, sedangkan kasus ledakan bubuk mesiu terjadi Rabu (6/6/2018) di Dusun Timpang, Desa Pengasih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kementan Kawal Sistem Pompanisasi Lahan Pertanian Atasi Dampak El Nino
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Kereta Bandara YIA Sabtu 27 April 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
- Jadwal Pemadaman Listrik Sabtu 27 April 2024, Cek Lokasinya!
- Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 27 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
- Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Sabtu 27 April 2024, Tiket Rp50 Ribu
- Jadwal KRL Solo-Jogja, Berangkat dari Palur Sabtu 27 April 2024
Advertisement
Advertisement