Advertisement
Tahap Awal Penataan Kawasan untuk Pedestrian Kotabaru Dimulai
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Kawasan jalur pedestrian Kotabaru mulai ditata hari ini dengan penataan Jalan Suroto. Penataan kawasan untuk pedestrian berkonsep revitalisasi tersebut ditarget selesai sebelum liburan Natal tahun ini.
Wali Kota Jogja Haryadi Suyuti mengatakan, standar kawasan pedestrian Kotabaru akan dibuat sama dengan standar pedestrian Malioboro. "Pesan pak Gubernur jangan sampai lebih jelek dari Malioboro, minimal sama standarnya dengan Malioboro," kata Haryadi dalam tahap awal penataan kawasan pedestrian Kotabaru di Jalan Suroto, Selasa (26/6/2018).
Advertisement
Haryadi mengatakan, nantinya kawasan untuk pedestrian Kotabaru akan menjadi public space di tengah dua sekolah dan satu perpustakaan. Jalanan di kawasan tersebut akan ditata dengan konsep kekinian, tetapi tetap mengedepankan aspek ketertiban dan keamanan.
Wakil Wali Kota Jogja Heroe Purwadi mengatakan, seiring dengan penataan kawasan untuk pedestrian Malioboro yang hampir selesai, penataan kawasan untuk pedestrian Kotabaru pun harus dimulai. "Kawasan kotabaru kami tata dari perempatan Gramedia sampai dengan ujung selatan yaitu Kridosono," kata Heroe.
Heroe mengatakan Jogja memiliki lima kawasan cagar budaya yaitu Kotabaru, Maliobiro, Kotagede, Keraton, dan Pakualaman. Kelima kawasan tersebut, Heroe mengatakan, akan terus ditata dan tidak menutup kemungkinan terdapat partisipasi untuk membangun kawasan tersebut sesuai cagar budaya.
"Kota yang maju dan berkembang itu bukan kota yang banyak mobil dan sepedanya, tetapi kota yang indikatornya, ketika ada lansia, anak-anak, wanita jalan kali itu aman," kata Heroe.
Lebih jauh, Heroe berharap warga di sekitar kawasan pedestrian Kotabaru nantinya berpartisipasi aktif menyesuaikan diri kaitannya dengan bangunan usaha mereka sesuai dengan konsep penataan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Kondisi Jalan Gelap, Pengendara Motor Meninggal seusai Tabrak Truk di Sragen
- Strategi Bata Tutup Pabrik Disebut Kurang Tepat di Tengah Pertumbuhan Industri
- Tak Penuhi Rekomendasi OJK, Izin Usaha PT Tani Fund Madani Indonesia Dicabut
- Unesco Menetapkan Tiga Warisan Dokumenter RI sebagai Memory of The World
Berita Pilihan
Advertisement
Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang, Kementerian PPPA Turun Tangan
Advertisement
Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga
Advertisement
Berita Populer
- Persoalan Sampah Dikhawatirkan Berdampak ke Citra Pariwisata Jogja
- Sultan Jogja Ingatkan Abdi Dalem Harus Jadi Penjaga Budaya
- 40 Advokat Muda Bergabung ke Peradi Kota Jogja
- Top 7 News Harianjogja.com Rabu 8 Mei 2024: Masalah Sampah hingga Hasil Liga Champions
- Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi DIY Tidak Diperpanjang
Advertisement
Advertisement