Advertisement
Warga Sewon, Jadi Pengedar Sabu Lintas Provinsi
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Satuan Reserse Narkoba (Satres Narkoba) Polres Sleman menangkap seorang pengedar sabu-sabu yang diduga kuat terlibat jaringan lintas provinsi. Saat ditangkap barang bukti sabu seberat 12 gram diamankan dari tangan pelaku.
Kasatres Narkoba Polres Sleman AKP Tony Priyanto menerangkan seorang pengedar sabu yang ditangkap adalah atas nama Yoyok Prasetyo, 25, warga Dusun Demangan, Bangunharjo, Sewon, Bantul. Pengkapan pelaku ini merupakan pengembangan dari kasus sebelumnya dan berdasarkan dari informasi masyarakat.
Advertisement
Dari sejumlah informasi dan bukti yang telah dikantongi, pelaku akhirnya dibekuk pada Juni 2018 lalu. Dia ditangkap di Jalan Parangtritis, Bantul tanpa perlawanan. Saat digeledah ditemukan barang bukti satu paket sabu yang dibungkus plastik klip dan dilakban warna merah, dua paket sabu besar yang dibungkus plastik klip, dan empat paket kecil sabu yang juga dibungkus dengan plastik klip. Total seluruh paket sabu seberat 12 gram.
"Yang bersangkutan sudah lama kami pantau. Dan ini merupakan satu jaringan [pengedar] sabu di luar wilayah DIY. Kebetulan yang ini jaringan dari Solo [Jawa Tengah]," kata dia kepada wartawan, Kamis (5/7/2018).
Lanjutnya, dari keterangan yang diperoleh pelaku mendapatkan sabu dari Solo dan sengaja akan mengedarkannya di wilayah DIY Selain itu, didapati pula keterangan bahwa tersangka sudah memakai sabu dan menjadi pengedar sudah sejak dua tahun terakhir.
Atas perbuatannya, yang terbukti memiliki, menggunakan dan memperjual belikan narkoba jenis sabu, pelaku bakal dijerat pasal 114 dan 112 KUHP tentang narkotika. Pelaku pun terancam hukuman minimal lima tahun penjara dan maksimal seumur hidup.
Sementara itu, Yoyok mengakui bahwa sudah berkali-kali membeli sabu untuk selanjutnya dijual kembali ke konsumennya di DIY. Selain menjual sabu tersebut, dia juga mengakui telah menggunakan sabu sejak lama.
"Belinya [sabu] di Kartasura, terus dijual dan ada yang dipakai. Kalau makai kebanyakannya pas sendiri, ya alasan pakai karena efeknya enak. Awalnya lihat-lihat di TV lalu pengen coba," kata Yoyok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Viral Video Siswa SD di Salatiga Studi Tur Naik Pesawat Garuda, Ternyata Nabung Sejak Kelas 1
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Jogja Solo Selasa 7 Mei 2024, dari Stasiun Tugu hingga Maguwo
- Jadwal KRL Solo Jogja Berangkat dari Stasiun Palur Hari Ini, Selasa 7 Mei 2024
- Pilkada 2024: Golkar DIY Beberkan Kemungkinan Koalisi dan Kursi yang Dibidik
- Lonjakan Kasus DBD, Dinas Kesehatan DIY Belum Adakan Rapid Test
- Selain Pencegahan Stunting, Peningkatan Kualitas Lansia Kunci Capai Indonesia Emas
Advertisement
Advertisement