Advertisement
Anda ke Jogja? Hindari Dulu Jalan Babaran
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Revitalisasi drainase di Jalan Babaran, Kelurahan Umbulharjo mulai dikerjakan. Akses jalan tersebut tertutup untuk umum kecuali penghuni di kawasan jalan tersebut.
Tahap awal, proyek ini dilakukan dengan membongkar drainase lama sebelum diganti dengan drainase yang baru. Sejumlah truk pengangkut juga hilir mudik mengangkut material proyek. "Selama dikerjakan ruas jalan ditutup untuk umum," kata Kabid Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPKP) Jogja, Aki Lukman Nur Hakim, Kamis (5/7).
Advertisement
Penutupan ruas Jalan Babaran tidak dilakukan sekaligus melainkan per penggal. Tahap pertama yang akan ditutup ialah mulai dari Jalan Veteran ke barat hingga simpang Jalan Dr. Supomo. Tahap kedua penutupan dilakukan dari simpang Jalan Dr. Supomo ke barat hingga simpang empat Jalan Glagahsari. Sedangkan tahap ketiga atau terakhir dari simpang empat Jalan Glagahsari ke barat sekitar 100 meter. “Dengan begitu, aktivitas warga tidak akan terganggu,” kata dia.
Adapun durasi penutupan jalan setiap penggal tersebut bervariasi antara satu hingga dua bulan. Secara keseluruhan, ruas Jalan Babaran kembali normal maksimum tiga bulan pasca-pembongkaran. "Saat sosialisasi, warga tidak mempermasalahkan pekerjaan selama sehari penuh. Tujuannya agar cepat selesai dan aktivitas normal lagi," kata Aki.
Kontrak dengan pihak ketiga, kata Aki, sebenarnya sudah dimulai sejak April lalu. Selama dua bulan terakhir rekanan fokus membuat box culvert sebagai konstruksi drainase. Sebagian besar kebutuhan box culvert sudah disiapkan sehingga rekanan tinghal mengganti konstruksi lama dengan yang baru.
"Secara teknis pekerjaan bisa lebih cepat. Tapi mereka harus berhati-hati karena di bagian tengah jalan ada saluran air limbah. Kalau tidak hati-hati dalam membongkar dan memasang box culvert bisa membahayakan saluran limbahnya," kata Aki.
Salah seorang warga, Hartini mengaku tidak mempermasalahkan proyek tersebut berjalan 24 jam. Alasannya agar kondisi jalan Babaran bisa kembali normal. Jika kelamaan, dia khawatir justru akan mengganggu usaha yang ada di sekitar lokasi proyek. "Nggak masalah dipercepat. Apalagi dimensi drainase juga lebih besar dibandingkan sebelumnya. Kalau dulu 1,2 x 1 meter yang sekarang katanya 2 x 2 meter," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Termasuk Claudia Scheunemann, Ini 23 Pemain Garuda Pertiwi di AFC Women's Cup
- Diantar Puluhan Pendukung, Roy Saputra Ambil Formulir Pendaftaran Cawawali Solo
- Selamat! Ipswich Town Promosi ke Premier League, Foto Elkan Baggott Terpampang
- Studi Ungkap Wanita 40 Persen Berisiko Alami Depresi saat Perimenopause
Berita Pilihan
Advertisement
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Karyawan Ucapkan Selamat Tinggal
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Cara Membeli Tiket Kereta Bandara YIA Kulonprogo via Online
- Jadwal KA Bandara YIA Stasiun Tugu Jogja, Sabtu 4 Mei 2024
- Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Berangkat dari Palur, Sabtu 4 Mei 2024
- Jadwal KRL Jogja Solo Terbaru, Sabtu 4 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Lempuyangan
- Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo Akhir Pekan Ini, Sabtu 4 Mei 2024, Cek di Sini
Advertisement
Advertisement