Advertisement
Kuota Siswa Tak Terpenuhi, Dua Sekolah di Prambanan Perpanjang Pendaftaran
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMP telah ditutup dan hasilnya diumumkan secara serentak Sabtu (7/7/2018). Namun karena masih ada dua sekolah yang kekurangan siswa, kedua sekolah tersebut memperpanjang masa pendaftaran hingga sepekan ke depan.
Dua sekolah yang kekurangan siswa yakni SMPN 3 Prambanan dan SMPN 4 Prambanan. Untuk SMPN 3 Prambanan dari kuota sebanyak 128 murid baru terisi 86 murid, sedangkan di SMPN 4 Prambanan dari kuota yang disediakan sebanyak 63 murid baru terisi 45 siswa.
Advertisement
Kepala SMPN 3 Prambanan, Nurani, mengatakan jajarannya memperpanjang masa pendaftaran hingga sepekan ke depan untuk memenuhi kuota siswa. "Pendaftaran kami perpanjang hingga 14 Juli 2018. Perpanjangan merupakan pemerintah langsung dari Kepala Dinas [Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman]," kata dia, Minggu (8/7/2018).
Dengan masa pendaftaran yang diperpanjang diharapkan dapat dimanfaatkan oleh para calon murid yang belum mendapatkan sekolah, sehingga kuota yang masih kosong segera dapat terisi.
Menurut Nurani kekurangan murid ini bukan kali ini saja terjadi. Pada PPDB 2017 SMPN 3 Prambanan juga kekurangan murid. "Tahun lalu kami malah hanya memperoleh tiga rombel [rombongan belajar] dengan jumlah murid 75 anak. Alhamdulillah tahun ini dapat empat rombel," katanya.
Nurani mengaku sudah melakukan sejumlah upaya agar kuota murid terpenuhi, salah satunya dengan melakukan sosialisasi PPDB ke sejumlah SD yang ada di sekitar sekolah. Namun demikian hal tersebut tidak membuat seluruh kuota yang ada di SMPN 3 Prambanan terisi.
"Sudah semua SD kami berikan sosialisasi, tapi murid SD memang sedikit. Itupun sudah sampai Kabupaten Gunungkidul, dan Klaten, Jawa Tengah yang wilayahnya berdekatan dengan sekolah kami," katanya.
Kepala Bidang (Kabid) SMP Dinas Pendidikan (Disdik) Sleman, Ery Widaryana, mengatakan tidak hanya SMPN 3 Prambanan yang memperpanjang masa pendaftaran. Di SMPN 4 Prambanan, PPDB juga diperpanjang karena kuota siswa belum semua terisi. "Untuk dua sekolah yang memperpanjang masa pendaftaran, nantinya pendaftaran tidak dilakukan secara online tapi secara manual sampai kuota di dua sekolah itu terpenuhi," ujarnya.
Ery mengakui selama ini dua sekolah tersebut kerap kekurangan siswa setiap tahun ajaran baru, tak terkecuali tahun ini yang sudah menggunakan sistem pendaftaran online. "Dua sekolah itu berada di daerah pelosok sehingga kami memberikan kesempatan yang lebih untuk waktu pendaftarannya," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Otorita IKN Peroleh Hibah Kota Cerdas dari Amerika Serikat Senilai Rp31 Miliar
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- President IMA: Para Pemasar Harus Berlari Kencang untuk Memenangkan Persaingan
- Jogja Fashion Week Akan Digelar 22-25 Agustus 2024, Diikuti Ratusan Desainer
- Pemda DIY Didorong Implementasikan Pelayanan Publik Berbasis HAM
- Pemda DIY Kirim Nama Calon Pj Wali Kota Jogja dan Pj Bupati Kulonprogo ke Kemendagri
- BEDAH BUKU DPAD DIY: Bekali Orang Tua Cara Mendidik Anak pada Era Digital
Advertisement
Advertisement