Advertisement
Terduga Teroris di Sleman sudah Lama Dipantau, tapi Tak Boleh Diusir
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN-Terduga teroris yang diamankan Detasemen Khusus (Densus) 88 di Dusun Bedingin Wetan, Sumberadi, Mlati pada Rabu (11/7/2018) pagi sudah lama dipantau petugas.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua RT 05/35 Dusun Bedingin Wetan, Sumarjono. Berdasarkan informasi yang dia terima, keluarga SFH memang merupakan salah satu orang yang terpantau oleh petugas.
Advertisement
Suami istri yakni SFH, 45, dan SS, 42, yang memiliki tiga empat orang anak sudah diamankan.
"Pesan dari petugas agar jangan diusir dan diperlakukan dengan baik. Saya sering ajak ngobrol dan datangi," kata Sumarjono yang merupakan purnawirawan polisi ini.
Dia sempat kaget saat diminta petugas untuk menyaksikan penggeledahan rumah. Pasalnya ia tidak diberitahu penggeledahan yang dilakukan ini berkaitan dengan kasus apa.
"Hanya saya yang diperbolehkan masuk [rumah] menyaksikan. Dari yang saya lihat yang dibawa itu ada kardus berisi buku dan kertas foto copy. Terus ada laptop, satu ponsel kecil, pedang, pisau sangkur, dan busur serta anak panah. Pedang, pisau, sama panah ditemukan di samping timur rumah. Selain itu juga mobil satu dan motor satu," jelasnya.
Sementara itu, Ridwan Dwi Utomo, 22 yang tinggal persis di samping rumah yang digeledah tersebut mengaku juga sempat menyaksikan penggedahan. Namun ia kemudian diminta petugas polisi bersebo yang berada di lokasi untuk kembali ke rumah.
"Tadi banyak Densus-nya. Saya keluar [rumah] langsung ditanyain keperluannya apa, kalau tidak ada keperluan silahkan masuk rumah dan jangan terlalu dekat di sini," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Viral Bocah Menangis Kelaparan Minta Makan, Malah Dicaci Maki Ibunya
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Manfaatkan Sampah Rumah Tangga, Kelurahan Cokrodiningratan Latih Warga Bikin Kompos dengan Biopori
- DBD Mulai Merajalela di DIY, Ini Dia Strategi Dinkes
- Pemda Ajak Kadin DIY Menekan Kemiskinan Ekstrem
- Cara Membeli Tiket Kereta Bandara YIA, Biaya Hanya Rp20.000
- Berikut Jadwal Lengkap KA Prameks Jogja Kutoarjo Selama Mei 2024
Advertisement
Advertisement