Advertisement
Awas, Sekolah Berani Lakukan Pungli, Sanksi Hukum Menanti
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dugaan pungutan liar (pungli) terhadap siswa baru yang dilakukan sejumlah sekolah di DIY mendapat sorotan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Gunungkidul. Wakil rakyat berencana menindak tegas sekolah yang terbukti melakukan pungli.
Ketua Komisi D DPRD Gunungkidul Heri Kriswanto mengatakan Dewan akan menggelar pengecekan ke sekolah yang diduga terjadi pungli. Jika terbukti adanya pungli, maka sanksi hukum akan diberikan kepada sekolah yang bersangkutan. Dia berharap pungutan dengan dalih sumbangan tidak terjadi lagi.
Advertisement
“Kalau selama ini belum ada laporan [pungli] ke kami [Dewan] tapi nanti kami coba lakukan inspeksi mendadak,” katanya kepada Harianjogja.com, Rabu (11/7/2018).
Pasalnya, hal itu memberatkan para orang tua dan wali murid. “Tolonglah dihentikan model-model seperti itu. Sekarang sudah bukan zamannya lagi,” ucap dia.
Aturan soal permintaan sumbangan kepada siswa baru telah tercantum dalam Peraturan Pemerintah No.28/2008. Peraturan itu berisi tentang sekolah masih diperbolehkan untuk menerima partisipasi dari masyarakat dalam bentuk sumbangan. Namun, nilai sumbangan tidak mengikat.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Balai Pendidikan Menengah Gunungkidul Wasidi sebelumnya mengatakan praktik memungut biaya dari masyarakat tidak diperbolehkan. Namun, jika dalam bentuk sumbangan masih diperbolehkan, dengan catatan nilai sumbangan tidak mengikat.
Dengan begitu orangtua maupun wali murid dibebaskan dalam memeberikan jumlah nilai sumbangan. “Biasanya ada kesepakatan terlebih dahulu antara orangtua dengan sekolah,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kunker Jokowi Diduga karena Menghindari Demo Hari Buruh, Istana Bilang Begini
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Top 7 News Harian Jogja Rabu 1 Mei 2024, Mekanisme Bansos Jelang Pilkada Bakal Diatur hingga Hasil Semifinal Piala Asia
- Tim Penyidik Kejati DIY Sita Sejumlah Barang Terkait Dugaan Korupsi di PT Taru Martani Jogja
- Stok Darah PMI DIY Minggu 1 Mei 2024 dan Jadwal Donor Darah
- Unjuk Rasa di Tugu Jogja, Ini Tuntutan Serikat Buruh pada Momen May Day
- Hari Buruh, Korban Apartemen Malioboro City Demo Perjuangkan Hak Kepemilikan
Advertisement
Advertisement