Advertisement
1200 Keluarga di Kulonprogo Terdampak Kekeringan
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO -- Badan Penganggulangan Bencana Daerah Kulonprogo mencatat 1200 kepala keluarga mengalami kekeringan. Adapun jumlah tersebut masih bisa bertambah mengingat kecamatan Kokap belum melaporkan peristiwa kekeringan, Kamis (12/7/2018).
Menurut Kepala Pelaksana Badan Perencanaan Daerah Kulonprogo, Ariadi pihaknya mencatat setidaknya 1200 KK warga terdampak kekeringan. Ribuan KK tersebut menurut Ariadi tersebar di 12 desa di lima kecamatan. Yakni di Kecamatan Samigaluh, Nanggulan, Girimulyo, Sentolo, dan Kalibawang.
Advertisement
"Sekitar 1.200 KK mengalami kekeringan, dan belum termasuk Kokap yang sedang melakukan koordinasi di tingkat kecamatan," katanya.
Menurutnya kejadian tersebut telah diantisipasi oleh pihaknya dengan menjalin kerjasama dengan pihak ketiga dalam pengadaan air bersih. Pihaknya yang mendapatkan 150 tangki dari sebuah perusahaan melalui Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan telah diserahkan sebanyak sepertiganya.
"Hampir sebanyak 50 tangki telah diserahkan ke warga di seminggu belakangan ini. Saya yakinkan akan terus dibagikan hingga akhir Agustus, ditambah Dinas Sosial [Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak] mendapatkan 100 tangki," kata
Saat ditanya apakah jumlah tersebut terbilang minim, Ariadi menyatakan pihaknya menyatakan cukup hingga selepas Agustus sebagai puncak kekeringan di 2018. Kendati demikian ia juga menyatakan sangat terbuka bila pihak ketiga lain ingin membantu warga Kulonprogo yang mengalami kekeringan. "Kami sangat terbuka jika ada pihak ketiga mau membantu kami," katanya.
Sementara Camat Kokap, Warsidi mengatakan pihaknya semenjak Kamis malam, telah menggelar rapat koordinasi dengan pemerintah desa. hingga Kamis ini pihaknya telah mengumpulkan sejumlah dusun mengalami kekeringan. Yakni Dusun Clapar I, Clapar II, dan Clapar III di Desa Hargowili; Dusun Gunung Ijo, Plampang I dan Plampang III serta; Dusun Sangon I dan Sangon II Desa Kalirejo.
"Namun, wilayah yang sudah mengajukan permohonan air bersih saat ini baru Pedukuhan Gunung Ijo saja. Yang lain sedang diajukan," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
LPS Gandeng DepositoBPR by Komunal Gelar Edukasi Finansial Untuk Karyawannya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Aldika Rasakan Langsung Berbagai Manfaat Program JKN
- Info Stok Hari Ini dan Jadwal Donor Darah di DIY Besok 4 Mei 2024
- Unik! Nangka Muda Masuk 5 Besar Penyumbang Inflasi Tertinggi di Kota Jogja
- President IMA: Para Pemasar Harus Berlari Kencang untuk Memenangkan Persaingan
- Jogja Fashion Week Akan Digelar 22-25 Agustus 2024, Diikuti Ratusan Desainer
Advertisement
Advertisement