Advertisement
Lebih Memudahkan Wisatawan, Seperti Ini Desain Tempat Transit Becak di Jalan Malioboro
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA --Kapasitas cowakan atau tempat transit becak dan andong di jalur pedestrian sisi barat Malioboro jumlahnya jauh dari mencukupi.
Terkait hal tersebut, Pemerintah Daerah (Pemda) DIY akan menyediakan tempat parkir becak di eks monumen KB Jogja. Sementara tempat menunggu andong akan dibuat di sepanjang Jl. Perwakilan.
Advertisement
"Rencana pembangunan tempat parkir becak di eks tugu KB Jogja itu pembangunannya akan dilaksanakan Pemda DIY. Pembongkaran oleh Dinas Perhubungan mulai awal Agustus. Untuk konstruksinya itu yang melaksanakan Dinas PUP-ESDM karena bagian dari pembangunan kawasan Malioboro," ujar Kepala Seksi Penyelenggaraan Angkutan Dinas Perhubungan Kota Jogja melalui sambungan telepon, Rabu (18/7/2018).
Tempat parkir di bekas monumen KB Jogja maksimal mampu menampung 50 becak. Bekas monumen KB lokasinya persis di sebelah barat Tempat Khusus Parkir (TKP) Abu Bakar Ali. Dari desain yang diterima Harian Jogja, tempat parkir nantinya akan dibuat berbentuk persegi panjang.
Tempat parkir nantinya akan dikelilingi oleh bollard, kecuali yang di sisi barat. Pembangunan ditargetkan rampung pada pekan pertama Desember.
Dengan adanya tempat parkir becak di lokasi tersebut, Zandaru mengatakan, wisatawan akan sangat terbantu. Setelah mereka turun dari bus, turis bisa langsung menyewa becak untuk menuju ke Malioboro.
Ia menjelaskan, tempat parkir itu sedianya juga akan diperuntukkan bagi andong, tapi karena kuda penarik andong suka buang kotoran, padahal area tersebut merupakan pintu masuk Malioboro, maka akhinya diputuskan hanya becak saja supaya citra Malioboro tetap terjaga.
Pemda DIY sebenarnya sudah menyediakan cowakan di sepanjang jalur pedestrian sisi barat Malioboro. Cowakan untuk andong, ujar Zandaru, bisa menampung 48 kendaraan dengan posisi miring. Sementara untuk becak berkapasitas 120 kendaraan, dengan posisi agak berdempetan. Cowakan ini dibuat karena jalur lambat, yang dulu jadi tempat menunggu penumpang, diubah jadi jalur pedestrian.
"Untuk andong jelas masih kurang [tempat parkirnya], karena jumlahnya saja 500-an. Lalu kami sudah koordinasi dengan Pemda DIY supaya dibuatkan tempat mangkal andong. Yang dipilih adalah sepanjang jalan perwakilan. Sekarang kan itu buat parkir mobil dan motor. Kalau becak dibuatkan tempat parkir, kami minta andong juga dengan segala fasilitasnya," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Selamat! Ipswich Town Promosi ke Premier League, Foto Elkan Baggott Terpampang
- Studi Ungkap Wanita 40 Persen Berisiko Alami Depresi saat Perimenopause
- Tepergok di Cawas, Pelaku Pencurian Ngaku Pernah Beraksi di Kalikotes Klaten
- Melaju ke Final, BNI Apresiasi Keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia
Berita Pilihan
Advertisement
Kapal KLM yang Mengangkut Sembako Tenggelam di Perairan Meranti, 9 Awak Selamat
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Cara Membeli Tiket Kereta Bandara YIA Kulonprogo via Online
- Jadwal KA Bandara YIA Stasiun Tugu Jogja, Sabtu 4 Mei 2024
- Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Berangkat dari Palur, Sabtu 4 Mei 2024
- Jadwal KRL Jogja Solo Terbaru, Sabtu 4 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Lempuyangan
- Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo Akhir Pekan Ini, Sabtu 4 Mei 2024, Cek di Sini
Advertisement
Advertisement