Advertisement
Jadi Bacaleg, Sejumlah Perangkat Desa di Sleman Mengundurkan Diri
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sleman melakukan verifikasi terhadap ratusan bakal calon legislatif (bacaleg) yang telah mendaftar. Dari sejumlah nama masih ada yang berstatus sebagai perangkat desa.
Komisioner KPU Sleman Divisi Teknik Penyelenggara, Haryanta mengatakan untuk bacaleg yang didaftarkan dipastikan tidak ada mantan napi narkoba, korupsi serta kasus pelecehan seksual anak. Selain itu juga tidak ada yang masih tercatat sebagai PNS maupun TNI/Polri aktif.
Advertisement
"Sejauh ini nama yang mendaftar berstatus sebagai perangkat desa, seperti BPD. Namun mereka sudah mengajukan surat pengunduran diri. Dan juga ikut dilampirkan dalam berkas administasi pendaftaran. Jadi, yang mendapatkan gaji dari pemerintah, baik pusat maupun daerah harus menyertakan surat pengunduran diri," kata dia, Jumat (20/7).
Nama-nama bacaleg tersebut menurut Haryanta akan diumumkan kepada masyarakat. Di sana masyarakat dapat ikut memberikan masukan. Apakah bacaleg tersebut memang sudah tidak tercatat sebagai PNS maupun TNI/Polri aktif.
Sementara itu Ketua KPU Sleman mengatakan tahap verifikasi terhadap berkas cari bacaleg bacaleg telah selesai dilakukan. Sedikitnya terdapat 598 nama dari total 16 partai politik yang mendaftarkan bacalegnya di Sleman.
Sementara itu untuk 30 % kuota perempuan dipastikan sudah terpenuhi. "Semua Parpol sudah memenuhi aturan tersebut [kuota 30% untuk bacaleg perempuan]," ujarnya.
Dari data yang masuk total ada 262 bacaleg perempuan atau 44 % dari keseluruhan pendaftar yang akan merebutkan 50 kursi anggota DPRD Sleman. Mereka masing berasal dari 16 partai politik peserta pemilu 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Garuda Indonesia Kerahkan 976 Petugas untuk Layani Penerbangan Haji
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Dinsosnakertrans Kota Jogja Mendorong Perusahaan Bikin Koperasi Karyawan
- Kelurahan Cokrodiningratan Jogja Segera Bangun 648 Titik Biopori Kompos
- Ada Pembuangan Sampah Ilegal di Gunungkidul, Begini Respons Pemda DIY
- Marbot Masjid di Kota Jogja Dapat Fasilitas BPJS Ketenagakerjaan
- Eko Suwanto: Sultan Grond dan Pakualaman Grond untuk Kesejahteraan Masyarakat
Advertisement
Advertisement