Advertisement
Kekeringan di Kulonprogo Kian Meluas, Warga Andalkan Dropping
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Bencana kekeringan di Kulonprogo kian meluas. Satu desa di kecamatan Kokap, yakni Desa Hargomulyo, dilaporkan telah kekurangan air bersih. Berdasar data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulonprogo, hingga Senin (23/7/2018) tercatat ada 13 desa yang mengalami kekeringan. Jumlah tersebut diprediksi bakal terus bertambah karena sejumlah desa yang berada di kawasan rawan kekeringan belum melapor untuk meminta bantuan dropping air bersih.
Kepala Pelaksana BPBD Kulonprogo, Ariadi, pekan kemarin jajarannya menerima laporan bahwa warga di Desa Hargomulyo mulai kekurangan air bersih. "Warga Desa Hargomulyo kesulitan mendapatkan air bersih karena sejumlah sumber air sudah kering," katanya.
Advertisement
Ariadi mengungkapkan jumlah desa yang terdampak kekeringan diprediksi bakal terus bertambah karena musim kemarau masih terus terjadi. Informasi terakhir, salah satu dusun di Desa Sukoreno, Kecamatan Sentolo juga mulai kekurangan air bersih. “ Informasinya warga Dusun Sukoponco, Desa Sukoreno juga kesulitan air bersih. Tetapi hingga saat ini kami belum menerima laporan resmi. Kami masih menunggu dan akan memberikan pendampingan dan bantuan jika diperlukan," katanya.
Kepala Dusun Sukoponco, Wiyono, mengaku dusunnya mengalami kekeringan akibat pengeringan Saluran Irigasi Induk Kalibawang. Kekeringan terjadi mulai Juni hingga saat ini. "Kekeringan yang terjadi merupakan dampak pengeringan Saluran Irigasi Induk Kalibawang, sebelumnya kami juga sudah diberitahu saat saluran bakal ditutup," katanya.
Menurut Wiyono, saat ini sejumlah sumur milik puluhan kepala keluarga sudah kering. Kendati tidak seluruh sumur warga mengalami kekeringan, hal tersebut sangat mengganggu aktivitas warga. Selain kesulitan mendapatkan air untuk kebutuhan sehari-hari, sebagian besar warga yang merupakan petani juga kesulitan untuk bercocok tanam. "Banyak petani yang gagal panen," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kepada Presiden Terpilih Prabowo, Luhut Berpesan Jangan Bawa Orang Toxic ke Kabinet
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- Dibutuhkan Masyarakat, Warung Madura Diminta Tetap Buka 24 Jam
- Warga Rejowinangun Peroleh Pelatihan Kuliner
- Dua TPS 3R Belum Beroperasi, Sampah di Kota Jogja Diolah Swasta Pakai Sistem Tipping Fee
- Ditutup, Timbunan Sampah di TPA Piyungan Mulai Ditata
- Cara Membeli Tiket Kereta Bandara YIA Jogja, Hanya Rp20.000
Advertisement
Advertisement