Advertisement
Kopertis DIY Terus Diupayakan Merger Kampus Gurem
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Kopertis Wilayah V Yogyakarta terus mengupayakan merger sejumlah perguruan tinggi swasta (PTS) gurem di DIY agar manajemennya sehat. Satu kampus di DIY akan melebur menjadi satu secara nasional di bawah yayasan. Namun DIY akan berdiri satu PTS lagi dari yayasan berbeda yang juga hasil dari merger secara nasional.
Koordinator Kopertis Wilayah V Yogyakarta Bambang Supriyadi menyatakan hingga jelang tahun akademik 2018/2019 dimulai, belum ada perkembangan signifikan terkait merger kampus lokal di DIY. Semua masih dalam proses negoisasi internal yayasan dan upaya memenuhi segala persyaratan perubahan bentuk ke Kemenristekdikti. Kopertis terus mendorong kampus tersebut agar memilih merger demi meningkatkan kualitas ketimbang kuantitas.
"Jadi sampai saat ini belum berubah, semua masih proses. Kami terus mengupayakan, kalau yang sudah berhasil [merger] kan Unjani," kata dia, Rabu (25/7/2018).
Meski demikian, ada satu kampus di Jogja yang sudah dimerger dengan sejumlah kampus serupa di berbagai daerah di Indonesia, yaitu Bina Sarana Informatika (BSI) Jogja. Bambang menegaskan BSI Jogja tidak berdiri sendiri lagi seperti sebelumnya, tetapi akan menjadi Program Studi Diluar Kampus Utama (PSDKU) yang kampus pusatnya di Jakarta. Merger BSI dilakukan melibatkan sekitar 21 kampus seluruh Indonesia.
"Namanya Universitas BSI. Kampus utamanya di Jakarta dan BSI Jogja menjadi salah satu PSDKU-nya selain beberapa daerah lain," katanya.
Selain BSI, kata Bambang, akan berdiri sebuah kampus di Jogja yang berada di bawah Yayasan Mahakarya dan menjadi PTS baru yang terdiri dari beberapa kampus lain dari disiplin ilmu ekonomi, bisnis dan pariwisata. Saat ini Mahakarya sudah memiliki kampus di Jakarta dan Palembang yang keduanya direncanakan menjadi PSDKU, sedangkan pusatnya akan berdiri di Jogja.
"Sebenarnya itu merger antara Mahakarya, kemudian dengan dua PTS di Jogja yang satu dari unsur ekonomi satunya lagi dari pariwisata serta ada yang dari Jakarta dan Palembang," ucapnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Bidang Penjaminan Mutu Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) DIY Johanes Eka Priyatama menyatakan merger dari sejumlah institusi yang berbeda memang bukan perkara sederhana. Karena ada dampak, mulai dari naik turunnya jabatan seseorang di organisasi baru.
Jika merger dilakukan dengan paksaan, kecil kemungkinan bisa berjalan dengan baik. Sehingga perlu ada program pemberian intensif oleh pemerintah yang bisa menjadi jalan tengah dalam menggabungkan dua organisasi yang memiliki tradisi berbeda.
"PTS bisa berjuang untuk kepentingan yang lebih besar, muncul kerelaan untuk dimerger kalau ada insentif atau ada hibah dan sejenisnya yang bisa membantu. Itu bisa menjadi solusi atas persoalan kualitas yang dihadapi," jelas dia.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pilpres 2024 Usai, Anis Ajak Masyarakat Aceh Lanjutkan Perjuangan Perubahan
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Kereta Bandara YIA, Berangkat dari Stasiun Tugu Jogja, Cek di Sini
- Jadwal KRL Jogja Solo Jumat 3 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu Jogja
- Jadwal KRL Solo Jogja Jumat 3 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Palur Solo
- Jadwal Prameks Stasiun Tugu Jogja-Kutoarjo, Jumat 3 Mei 2024, Paling Pagi Pukul 06.37 WIB
- Jadwal Bus Damri dari Jogja-Bandara YIA dan Sekitarnya, Cek Titik Lokasinya
Advertisement
Advertisement