Advertisement
Sebelum Terjun ke Kali Progo, Pria Misterius Itu sempat 2 Kali Berbelanja dengan Uang Palsu
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Polsek Moyudan Sleman telah mengumpulkan informasi terkait dengan dugaan korban tenggelam adalah pengedar uang palsu.
Dua orang pemilik warung yang sebelumnya telah tertipu oleh korban telah dimintai keterangan.
Advertisement
"Dia [korban] sempat berbelanja di dua warung menggunakan uang palsu pecahan Rp100.000. Dia membeli rokok dan mi instan di dua warung itu," kata Kapolsek Moyudan, AKP Handiko, Sabtu (28/7/2018).
Di warung pertama pemilik warung tidak curiga dan tidak tahu jika uang yang dibelanjakan adalah palsu. Namun di warung kedua pemiliknya curiga dan sempat meminta agar menukar uang yang lain. Lantaran panik aksinya berbelanja dengan uang palsu ketahuan, ia kabur dan dikejar warga.
"Motornya ditinggal di pinggir sungai lalu ia menceburkan diri ke sungai. Korban belum ditemukan, motornya kami amankan, dan uang palsu yang dibelanjakan di warung yang pertama juga kami amankan," ujarnya.
Sementara itu salah satu pemilik warung yang menjadi korban, Sri Purwaningsih mengaku tidak curiga dan tidak tahu jika uang yang dibelanjakan korban merupakan uang palsu.
"Dia [korban] beli rokok dan mi instan totalnya Rp22.000, pakai uang Rp100.000 dan Rp2.000. Saya kembalikan Rp80.000," jelasnya.
Pria tanpa identitas yang diduga sebagai pengedar uang palsu (upal) itu lalu kabur dengan terjun ke Kali Progo. Nahas, ia tenggelam dan hilang. Ia ditemukan tewas mengambang di Sungai Joho, Argosari, Sedayu, Bantul, Sabtu (28/7/2018).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
PAN Buka Peluang Eko Patrio hingga Anak Zulhas Jadi Cagub di Pilkada DKI Jakarta
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- DPRD Kota Jogja Dorong Pemkot Rampungkan TPS 3R Sesuai Target
- Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CASN Tahun Ini
- Rayakan Kemenangan Prabowo-Gibran, Ormas Rejo Semut Ireng Gelar Grebeg Tumpeng
- Berikut Jadwal Lengkap Keberangkatan Jemaah Haji DIY, Kloter 47 Berangkat 24 Mei
- Bawaslu Antisipasi Kerawanan Tahapan Pilkada Kota Jogja 2024
Advertisement
Advertisement