Advertisement
Banyak Polusi, Taman Denggung Sleman Tak Layak Anak
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Taman Denggung yang menjadi taman layak anak dinilai tidak memenuhi standar taman layak anak. Pemkab berencana membangun taman layak anak di tempat lainnya.
Kepala Bidang Kebersihan dan Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sleman, Junaidi, mengatakan saat ini penggunaan Taman Denggung sebagai taman layak tidak memenuhi standar. Beberapa hal yang dianggap tidak memenuhi standar di antaranya emisi udara yang terlalu tinggi karena berdekatan dengan jalan nasional, dan fasilitas yang tidak cocok untuk anak.
Advertisement
"Taman Denggung tidak diperuntukkan menjadi taman layak anak, namun lebih ke taman umum karena emisi terlalu tinggi dan banyak orang dewasa yang merokok. Ada juga fasilitas wifi yang seharusnya tidak boleh ada di taman layak anak," kata Junaidi, Kamis (2/8/2018).
Menurut Junaidi, fasilitas untuk taman layak anak berbeda dengan taman umum. "Kalau untuk taman layak anak harus ada jam tutupnya, ada pagar, dan fasilitas-fasilitasnya juga berbeda," kata Junaidi.
Junaidi mengatakan Pemkab Sleman tahun ini mencanangkan pembangunan taman layak anak yang berlokasi di depan Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Sleman, Jalan KRT Pringgodiningrat, Dusun Drono, Desa Tridadi, Sleman. "Tahun ini dicanangkan dan sudah masuk pada master plan yang disusun DLH sejak 2017," kata Junaidi.
Menurutnya, pembebasan lahan untuk membangun taman layak anak yang baru bakal dilakukan pada 2019. Pembangunan tersebut ditargetkan akan selesai pada 2021. Meski demikian fasilitas Taman Denggung akan tetap diperbaiki. Beberapa perbaikan direncanakan seperti penambahan fasilitas musala dan penertiban untuk pedagang kaki lima (PKL).
Salah satu pengunjung Taman Denggung, Ponijan, menilai posisi taman yang berada di dekat jalan nasional menjadi sangat bising sehingga tidak layak untuk dijadikan taman layak anak. Pada Kamis, pria yang berprofesi sebagai guru di SD Ngemplaksari, Seyegan, membawa siswa-siswanya bermain di Taman Denggung. "Beberapa fasilitas permainan yang ada sudah banyak yang rusak," katanya.
Selain itu, sejumlah kabel listrik yang berada di sekitar taman dianggap berbahaya. Ia menganggap taman layak anak dibutuhkan bagi anak untuk mendapatkan fasilitas bermain yang layak dengan catatan harus ditempatkan di lokasi yang cocok untuk anak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Gabung Afsel, Turki Ajukan Kejahatan Genosida Israel ke Mahkamah International
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Jogja Hari Ini, Kamis 2 Mei 2024
- Daftar Lokasi Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Jogja dan Sekitarnya, Gratis!
- Peringati hari Kesiapsiagaan 2024, Kementerian Kominfo Dorong Masyarakat Siap untuk Selamat
- Soal Penjabat Kepala Daerah yang Berencana Maju di Pilkada 2024, Sultan Bilang Begini
- Sultan Minta Lalu Lintas Penerbangan Bandara YIA Ditambah, Ini Alasannya
Advertisement
Advertisement