Advertisement
Jumlah Wisatawan Terus Meningkat, EWS Tsunami di Pantai Gunungkidul Perlu Ditambah
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Jumlah peranti Early Warning System (EWS) tsunami yang terpasang di sepanjang pantai Gunungkidul dinilai masih kurang.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Edy Basuki mengatakan EWS tsunami yang saat ini terpasang sebanyak tujuh EWS. Menurutnya jumlah tersebut masih kurang dan perlu ada penambahan.
Advertisement
"Idealnya kami harus memiliki 10 EWS, tapi memang dana untuk pengadaan itu besar jadi masih jadi kendala, yang sekarang aja bisa mencapai 1 miliar, kalau ditambah lagi APBD kita belum cukup," kata Edy di kantornya, Jumat (3/8/2018).
Adapun salah satu alasan perlunya 10 EWS itu lantaran saban tahun jumlah pantai yang muncul sebagai obyek wisata di Gunungkidul terus bertambah. Hal ini berdampak pada meningkatnya kunjungan wisatawan. Sehingga perlu adanya peringatan dini jika nanti terjadi kemungkinan tsunami.
Edy mengungkapkan jika nanti ada realisasi penambahan EWS dimungkinkan akan dipasang di wilayah Pantai Indrayanti hingga Sadranan. Tidak hanya itu wilayah Pantai Krakal juga turut dipasangi EWS.
"Tapi itu masih perlu analisis mendalam, kami harus memetakan kepadatan penduduk sekitar dan ramainya wisatawan," jelas Edy.
Adapun wacana penambahan EWS itu masih belum menjadi prioritas BPBD Gunungkidul. Pasalnya saat ini BPBD masih menunggu tanggapan dari BNPB terkait penggantian EWS yang hilang dan rusak akibat terjangan ombak beberapa waktu lalu.
Tercatat tiga dari tujuh EWS yang terpasang di Pantai Drini, Wediombo dan Siung hilang. Adapun, lainnya yang berada di Pantai Sundak, Sepanjang, Ngrenehan, dan Kukup saat ini dalam kondisi rusak, sehingga memerlukan perbaikan.
"Sisanya yang rusak itu karena selain terjangan ombak kemarin, juga lantaran korosi air laut," kata Edy.
Koordinator Sarsatlinmas Wilayah II Gunungkidul, Marjono sebelumnya mengatakan akibat dari hilang dan rusaknya EWS ini diakuinya kinerja tim sar lebih berat.
Pasalnya saat ada EWS maka peringatan ancaman bencana tsunami bisa segera diketahui tim sar. "Kalau sekarang agak lebih susah," kata dia.
Selain itu Marjono berharap dalam rencana pengadaan EWS nanti ada penambahan. Sebab sepanjang 73 km dengan 37 titik pantai di Gunungkidul baru ada tujuh. Menurutnya jumlah ini masih kurang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menko Airlangga Isi Kuliah Tamu di LSE: Indonesia On-Track Capai Visi Indonesia Emas 2045
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Unjuk Rasa di Tugu Jogja, Ini Tuntutan Serikat Buruh pada Momen May Day
- Hari Buruh, Korban Apartemen Malioboro City Demo Perjuangkan Hak Kepemilikan
- Pemkot Jogja Masih Menunda Pembangunan TPS 3R di Piyungan, Ini Alasannya
- Peringati May Day, Pemkot Jogja Dorong Pekerja Tingkatkan Hard Skill dan Soft Skill
- Optimalkan Pelayanan dengan Penampilan Rapi dan Menarik, Hotel Harper Malioboro Yogyakarta Menggelar Beauty & Handsome Class
Advertisement
Advertisement