Advertisement
Atasi Masalah Sanitasi, Pemkab Sleman Bangun Ribuan IPAL
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Untuk mengatasi masalah buruknya sanitasi, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sleman tahun ini banal membangun Instalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL) komunal dan individu. Kepala Bidang Kebersihan dan Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau DLH Sleman, Junaidi, mengatakan sebanyak 1.497 unit IPAL individu bakal dibangun di delapan kecamatan. Tahun ini DLH juga membangun tujuh unit IPAL komunal di tujuh kecamatan.
Untuk IPAL komunal, Junaidi mengatakan jajarannya menyiapkan IPAL komunal berskala kawasan dengan kapasitas 1.000 kepala keluarga (KK). Pembangunan akan dilakukan secara bertahap sampai 2020.
Advertisement
"Tahun ini IPAL kawasan bakal dibangun menghubungkan 200 KK, pada 2019 sampai 2020 akan diselesaikan 800 KK lagi," kata Junaidi saat ditemui Selasa (7/8/2018). Adapun IPAL komunal lainnya akan dibangun di tujuh kecamatan. Selain membangun IPAL komunal berskala kawasan dan IPAL komunal biasa, tahun ini Pemkab Sleman juga membangun IPAL individu sebanyak 1.497 unit di delapan kecamatan.
Junaidi mengatakan pembangunan IPAL akan dilakukan oleh Satuan Kerja (Satker) Pengembangan Sistem Penyehatan Lingkungan Permukiman (PSPLP). "Harapannya setelah adanya pembangunan IPAL akan mengurangi dampak dari masih banyaknya sanitasi tidak layak dan tercemarnya lingkungan akibat air limbah domestik," kata Junaidi.
Pada 2017, jumlah KK yang mendapat sanitasi layak mencapai 96,07% atau sejumlah 311.919 KK. Saat ini masih terdapat 12.767 KK yang masih menggunakan jamban tidak aman.
Direktur Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman (PLP) Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Dodi Krispratmadi, mengatakan Pemerintah Pusat menetapkan Perpres No.2/2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019. "Dalam Perpres diamanatkan pencapaian target 100 persen akses air minum, 0 persen kawasan kumuh, dan 100 persen akses sanitasi pada 2019," katanya dalam acara City Alliance Meeting di Aula lantai III Kantor Setda Kabupaten Sleman, Senin (6/8/2018).
Menurut Dodi, untuk pemenuhan target akses sanitasi 100%, pemerintah daerah selaku pelaksana pengelolaan sektor sanitasi diharapkan bisa memastikan seluruh warganya mendapatkan akses sanitasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Korban Tewas Akibat Baniir dan Longsor di Kabupaten Luwu Jadi 14 Orang
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Orang Tua Harus Miliki Bekal untuk Mendidik Anak di Era Digital
- Cara Membeli Tiket Kereta Bandara YIA Kulonprogo via Online
- Jadwal KA Bandara YIA Stasiun Tugu Jogja, Sabtu 4 Mei 2024
- Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Berangkat dari Palur, Sabtu 4 Mei 2024
- Jadwal KRL Jogja Solo Terbaru, Sabtu 4 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Lempuyangan
Advertisement
Advertisement