Advertisement
Muncul Kubah Lava Baru, Warga Lereng Merapi Tak Panik
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN— Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPTKG) DIY menyampaikan informasi adanya kubah lava baru di Gunung Merapi. Namun demikian warga di lereng Merapi tetap tenang.
Kepala Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Heri Suprapto, mengatakan warganya tidak panik dengan adanya informasi tersebut. Warga Kepuharjo yang sebagian berada di kawasan rawan bencana (KRB) III pun tetap beraktivitas dengan normal. Diakuinya sudah ada pemberitahuan dan dan sosialisasi sebelumnya dari BPPTKG DIY sehingga tidak ada kepanikan. "Namun warga tetap kami imbau tetap waspada dalam beraktivitas,” ujarnya, Minggu (19/8/2018).
Advertisement
Khusus untuk sejumlah warga yang berada di Dusun Kopeng yang termasuk dalam KRB III diminta untuk selalu waspada. Ia memberikan perhatian lebih kepada sejumlah warga yang ada dusun tersebut karena sebagian masih ada yang beraktivitas di dekat puncak Gunung Merapi. “Biasanya ada warga yang merumput hingga atas, untuk saat ini memang belum ada larangan. Tapi diimbau untuk hati-hati dan waspada,” kata Heri.
Sebelumnya diberitakan BPPTKG DIY mengungkapkan fakta baru terkait dengan aktivitas Merapi. Kepala BPPTKG DIY, Hanik Humaida, mengatakan bahwa ada kubah lava baru di puncak Merapi. Kubah lava tersebut memiliki panjang sekitar 55 meter, lebar 25 meter persegi, dan tinggi lima meter dari permukaan kubah yang terbentuk 2010. Kubah tersebut diperkirakan muncul sekitar 11 Agustus lalu. "Pembentukannya diawali dengan kejadian embusan besar 11 Agustus sekitar pukul 08.00 WIB terjadi gempa embusan besar. Gemuruh terdengar oleh warga Deles," kata Humaida.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Anies Baswedan Belum Pikirkan Pilkada DKI Jakarta dan Ingin Rehat Dulu
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Cegah Mafia Tanah, Kantor Pertanahan Jogja Dorong Masyarakat Punya Sertifikat Tanah Elektronik
- 70 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Jogja, Dinkes: Tidak Perlu Panik
- Komplotan Spesialis Pengganjal ATM di Gerai Ritel Modern Ditangkap Polresta Jogja
- Ada Kabel Semerawut, ORI DIY: Laporkan!
- Tarik Kunjungan Wisatawan ke Kotabaru, Pemkot Jogja Menggelar Kotabaru Ceria, Catat Tanggalnya
Advertisement
Advertisement