Advertisement
Tingkatkan Partisipasi Pendidikan, UT Tekan Nota Kesepahaman dengan UNY
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Universitas Terbuka (UT) menandatangani nota kesepahaman dengan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) guna memperkuat kerja sama diantara kedua belah pihak. Salah satu tujuan yang ingin diraih, melalui penandatangan nota kesepahaman ini, adalah meningkatkan angka partisipasi kasar (APK) Indonesia, yang masih tertinggal dengan negeri jiran.
Rektor UT Profesor Ojat Darojat mengatakan, penandatangan nota kesepahaman dilakukan untuk menyukseskan keinginan Menristekdikti, yang ingin menaikkan APK. APK Indonesia masih berada di angka yang rendah, yakni 31,5%. Sementara Malaysia APK-nya sudah mencapai 42%, Thailand 48%, dan Singapura 78%. Rata-rata APK negara Asia adalah 40%.
Advertisement
"[Menristekdikti] menargetkan pada 2022 APK Indonesia jadi 42 persen. Dari data yang yang ada, lulusan SMA atau di bawahnya tidak punya kesempatan untuk ikut berpartisipasi dalam perkuliahan. Karena itu harus memasifkan UPBJJ [unit program belajar jarak jauh], utamanya online learning, sehingga orang pinggiran bisa mengikuti kuliah jarak jauh," jelas Ojat usai penandatangan nota kesepahaman di Auditorium UNY, Senin (20/8/2018).
APK adalah rasio jumlah siswa, berapapun usianya, yang sedang sekolah di tingkat pendidikan tertentu terhadap jumlah penduduk kelompok usia yang berkaitan dengan jenjang pendidikan tertentu.
Kerja sama antara UT dan UNY, kata Ojat bisa berwujud dalam berbagai bentuk. Misalnya saja, jika UNY ingin mengadakan kuliah jarak jauh, maka mereka bisa memanfaatkan UPBJJ milik UT.
"Misalnya ada jurusan di UNY yang tidak ada, bisa ditampung di UT, tapi penyelenggaraannya bersama-sama, mulai tutorial dan ujian. UKT juga dishare bareng-bareng. Bisa juga yang tidak tertampung di UNY ditampung UT. Kalau pakai skema sekarang [target APK] enggak akan tercapai," jelasnya.
Rektor UNY Sutrisna Wibawa mengatakan, tidak seperti UT yang sudah menerapkan sistem pengajaran dalam jaringan sepenuhnya, UNY akan merintis konsep blended education. Konsep ini akan diterapkan pada mata kuliah yang bukan praktikum dan memungkinkan untuk itu. "Supaya efisien. Enggak perlu membangun banyak ruang kuliah, tapi ruang praktikum. Praktikum yang harus diperbanyak."
Cyber University
Ojat mengatakan, proses pembelajaran di UT telah menerapkan adaptasi dan peran internet sebagai pendukung utama proses pendidikan. Disrupsi yang telah memicu terjadinya revolusi di dunia pendidikan telah diimplementasikan UT menuju Cyber University melalui pengembangan dan penerapan teknologi informasik dan komunikasi (TIK) terkini.
Pemanfaatan TIK terkini, kata Ojat, mencakup seluruh program pendidikan yang dikembangkan di UT. "UT menerapkan layanan UT daring untuk seluruh layanan, meliputi bidang layanan registrasi & administrasi akademik, proses belajar, pengayaan pembelajaran serta proses evaluasi hasil belajar."
Untuk bidang pengayaan pembelajaran, misalnya, UT memiliki layanan digital library, jurnal online UT, UT-TV, UT-radio, guru pintar online dan web suplemen. Sedangkan layanan daring bidang evaluasi hasil belajar meliputi sistem informasi bahan ujian (SIMBU) untuk bank soal dan percetakan naskah, paper dan online proctoring unit. "Semua layanan ini didukung UPBJJ-UT layanan dalam dan luar negeri serta sentra layanan UT [Salut]," kata Ojat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Seorang Polisi Berkendara dalam Kondisi Mabuk hingga Tabrak Pagar, Kompolnas: Memalukan!
Advertisement
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter
Advertisement
Berita Populer
- Top 7 News Harianjogja.com Jumat 19 April 2024, Timnas Indonesia Kalahkan Australia, Bus Terbakar di Gamping
- Cuaca DIY Hari Ini Jumat 19 April 2024: Jogja, Sleman dan Gunungkidul Hujan Lebat Disertai Petir
- Kapolresta Jogja Klaim Angka Kejahatan Jalanan Dapat Ditekan Selama Libur Lebaran 2024
- Termasuk Jogja, BMKG Ingatkan Sebagian Besar Wilayah Indonesia Waspada Cuaca Ekstrem
- Stok dan Jadwal Donor Darah di Jogja Hari Ini, Jumat 19 April 2024
Advertisement
Advertisement