Advertisement
GPIB Akan Kunjungi Tempat Ibadah Semua Agama
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Gerakan Pemuda (GP) Gereja Protestan Indonesia bagian Barat (GPIB) akan menggelar rangkaian Hari Ulang Tahun ke-68 pada Jumat (24/8) hingga Minggu (26/8) pekan ini. Perwakilan GPIB dari 26 provinsi di Indonesia itu akan menggelar pertemuan guna menyerukan perdamaian, toleransi dengan mengunjungi tempat ibadah bagi semua agama.
Pendeta GPIP Margamulya Yogyakarta Tuarissa mengatakan pihaknya sengaja memilih tema Membangun Spiritualitas Damai yang Menciptakan Pendamai lantaran kondisi bangsa saat ini yang didominasi oleh keretakan hubungan antarmanusia. Sebanyak 326 jemaat perwakilan dari 26 provinsi di Indonesia secara khusus akan mengikuti pembinaan dalam rangkaian kegiatan itu.
Advertisement
Mereka akan saling bertukar pikiran di sejumlah tempat ibadah dari semua agama di Jogja. "Kami akan mengunjungi semua, dari Masjid, Gereja, Pura, Vihara, serta tempat penghayat kepercayaan lain seperti Khong Hu Cu di Jogja. Kami ingin membangun sikap toleran dan damai," kata dia dalam konferensi pers di GPIB Margamulyo kawasan Malioboro, Kamis (23/8/2018).
Dia menambahkan, dari kalangan muslim selain Pondok Pesantren, pihaknya juga akan mengunjungi Ahmadiyah Yogyakarta serta berbagai agama lainnya. Menurut dia kondisi perbedaan yang ada di Indonesia tidak bisa ditolak karena sebagai salah satu identitas bangsa. Jogja sebagai miniatur Indonesia harus terua didorong untuk menjadi kota yang lebih toleran. "Kami akan sharing, meminta pandangan mereka tentang kami, kalau ternyata kami ada hal-hal yang negatif misalnya, kami akan perbaiki untuk menjadi positif," ucap dia.
Ketua Panitia Elbrikstamp Hertog Sambers mengatakan kegiatan itu rencananya akan dibuka oleh GKR Hemas. Kegiatan itu mendaparkan dukungan dari komunitas Gusdurian.
Ia mengatakan pengayaan dan pembahasan tentang materi peran pemuda dalam perpolitikan hingga bijak dalam bermedsos serta gereja dan masyarakat. "Terutama materi berkaitan dengan toleransi," kata dia.
Ahmad, salah satu pegiat di Komunitas Gusdurian dalam kesempatan itu mendukung kegiatan GP GPIB dalan upaya menggelar kegiatan toleransi. "Kalau nanti memerlukan bantuan untuk kunjungan ke pesantren kami siap membantu," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Gunung Ibu Pulau Halmahera Meletus, Abu Vulkanik Setinggi 3,5 Kilometer
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Top 7 News Harianjogja.com Sabtu 27 April 2024: Tol Jogja-Bawen hingga Vietnam Gagal Melaju ke Semifinal Piala Asia
- Simak! Jalur Trans Jogja Lengkap, ke UGM, UNY, Rumah Sakit dan Tempat Wisata
- Potensi Wisata Offroad Mulai Diminati Segmen Komunitas dan Keluarga di Jogja
- Sastrawan Joko Pinurbo Wafat di Usia 61 Tahun
- Pengusaha Bakpia Ramaikan Bursa Pilkada Jogja 2024
Advertisement
Advertisement