Advertisement
Merayakan Kreativitas Menafsirkan Sastra, Pagelaran Musikalisasi Sastra 2018 Digelar
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA – Taman Budaya Yogyakarta (TBY) bekerja sama dengan Studio Pertunjukan Sastra (SPS) menyelenggarakan Pagelaran Musikalisasi Sastra. Kali ini Musikalisasi Sastra menghadirkan enam penampil.
Terselenggaranya pagelaran bertujuan untuk menampilkan pilihan-pilihan tafsir musikal dan teatrikal menghadapi teks sastra dari berbagai generasi.
Advertisement
Narasumber dari SPS Mustofa W Hasyim mengatakan saat ini semakin banyak generasi pencinta sastra. Pilihan-pilihan tafsir musikal dan teatrikal menghadapi teks sastra pun berbeda- beda antara generasi satu dengan yang lainnya.
“Semua itu mengalir, bertumpu pada kreativitas yang tidak instan tetapi intens dipayungi oleh cakrawala kemungkinan estetik yang nyaris tidak terhingga. Pergelaran Musikalisasi Sastra tahun 2018 ini, antara lain juga dimaksudkan untuk merayakan kreativitas dalam menafsirkan karya sastra,” kata Mustofa.
Anggota SPS Latief S Nugraha mengatakan pada malam kedua Musikalisasi Sastra 2018 ada enam penampil yang membawakan puisi karya sastrawan maestro maupun sastrawan muda.
Beberapa penampil tersebut diantaranya adalah Omah Gamelan Anon, Suneko, Rupagangga, Kopibasi, Serat Djiwa, Mila Rosinta Art Dane dan Mengayun Kayu.
“Malam ini ada tiga penampil yang membawakan puisi dari sastrawan. Contohnya ini pada pembuka ada Kopibasi yang menampilkan musik puisi populer. Grup ini menggarap puisi Surat Kopi karya Joko Pinurbo, Di Tugu karya Omi Intan Naomi, Sebuah Radio Kumatikan karya Dorothea Rosa Herliany,” kata Latief, Minggu (1/9/2018).
Kepala Taman Budaya Yogyakarta Eni Lestari Rahayu mengatakan sejak 2013 TBY konsisten menyelenggarakan kegiatan bertajuk Pagelaran Musikalisasi Sastra. “Tentu selama enam tahun itu telah banyak ikhtiar atau upaya kreatif teman-teman seniman dan sastrawan yang dilakukan dengan penuh semangat untuk menghasilkan dan menyajikan karya pertunjukan sastra yang terbaik,” kata Eni.
Eni mengatakan Pergelaran Musikalisasi Sastra 2018 diharapkan dapat memberi makna dan berarti bagi pembinaan dan pengembangan pertunjukan sastra di DIY. Lebih jauh Eni mengatakan TBY sangat mengapresiasi dan memberi perhatian terhadap karya yang mengandung terobosan seperti yang disajikan generasi muda DIY. Di tahun-tahun mendatang, TBY terus menunggu hadirnya karya-karya seni pertunjukan sastra yang makin berkualitas dan makin bermakna bagi kemajuan seni pertunjukan sastra dan seni budaya di DIY.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Dico dan Raffi Ahmad Foto Bareng Munculkan Spekulasi, Ini Respons Golkar Jateng
- Terbongkar! Pejabat Kementan Patungan Rp1 Miliar untuk Biayai Umrah SYL
- Arsip Indarung I Semen Padang Ditetapkan Jadi Memory of the World Asia Pacific
- Presiden NOC Prancis Doakan Timnas Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris
Berita Pilihan
Advertisement
AstraZeneca Tarik Besar-besaran Vaksin Covid-19 Buatannya, Ini Alasannya
Advertisement
Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga
Advertisement
Berita Populer
- PEMBERDAYAAN MASYARAKAT: Dispar dan DPRD DIY Gelar Pelatihan Kuliner di Kampung Wisata Purbayan
- Terbaru! Jadwal KRL Jogja-Solo Rabu 8 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
- Jadwal Terbaru! KRL Solo-Jogja, Berangkat dari Palur Rabu 8 Mei 2024
- Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Rabu 8 Mei 2024
- Jadwal Kereta Bandara YIA Rabu 8 Mei 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
Advertisement
Advertisement