Advertisement
Puluhan Miliar APBD DIY 2019 Digelontorkan untuk Mendukung Bandara Kulonprogo
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- DIY membuat empat prioritas pembangunan pada 2019 salah satunya infrastruktur pendukung operasional New Yogyakarta International Airport (NYIA). DPRD DIY menyatakan persetujuannya terhadap penggunaan anggaran untuk infrastruktur pendukung NYIA yang tertuang dalam prioritas dan plafon anggaran sementara (PPAS) 2019.
Anggota Komisi C DPRD DIY Anton Prabu Semendawai mengakui harus ada dukungan infrastruktur terhadap beroperasinya bandara NYIA di Kulonprogo apalagi pada 2019 dijadwalkan beroperasi.
Advertisement
Oleh karena itu dalam plafon anggaran sementara yang sudah dihantarkan ada beberapa item program pendukung NYIA. Mengingat DIY memiliki kewajiban untuk menyediakan infrastruktur pendukung di sekitar aerocity. Sehingga pihaknya mendukung penganggaran tersebut karena ia memiliki keyakinan akan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
"Kalau DIY kan menyediakan sarana penunjang menuju kesananya seperti JJLS, ada terowongan, kemudian untuk pembangunan kereta kita juga komunikasi dengan PT KAI dan jalan-jalan menuju ke sana," ungkapnya, Rabu (5/9/2018).
Sejumlah dukungan infrastruktur yang dianggarkan antara lain ruas jalan Brosot - Toyan sepanjang lima kilometer untuk tersedianya peningkatan kapasitas jalan akses Bandara NYIA sebesar 35%.
Kemudian ruas jalan Tegalsari - Klepu untuk mendukung ketersediannya jalan yang baik pada ruas jalan provinsi di jalur besar menoreh 100%.
Selain itu ada perbaikan tiga jembatan dan satu ruas jalan di luar area Kulonprogo namun masih masuk dalam kawasan pendukung juga turut dianggarkan. Program ini direncanakan belanja sebesar Rp64,6 miliar.
Selain itu penyelenggaraan prasarana sarana dan utilitas umum (PSU) di kawasan strategis bandara NYIA juga direncanakan anggaran sebesar Rp12,5 miliar. Uang itu akan dipakai untuk penyediaan PSU di daerah relokasi bandara di Palihan, Glagah, Janten atau kawasan strategis permukiman yang akan menyasar 48 titik.
Program ini untuk mendukung 80% terhadap PSU daerah relokasi NYIA. Selain itu PSU di kawasan strategis provinsi pada 32 titik dengan harapan bisa sebagai pendukung infrastruktur VIP room bandara NYIA. Selain itu masih ada sejumlah program lain yang dianggarkan 2019 untuk dukungan terhadap NYIA.
"Kami mendukung infrastruktur itu," katanya.
Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD DIY ini menilai, dukungan anggaran terhadap infrastruktur untuk NYIA tersebut harus digunakan sebaik-baiknya oleh Pemda DIY sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat. Ia meyakini dengan beroperasinya bandara di Kulonprogo akan memberikan dampak ekonomi bagi DIY.
"Karena dengan adanya bandara yang lebih besar di DIY maka akses wisatawan asing semakin banyak karena akan banyak penerbangan langsung. Nanti aerotropolisnya bisa untuk hotel penginapan, restoran, atau rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah," kata Anton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- President IMA: Para Pemasar Harus Berlari Kencang untuk Memenangkan Persaingan
- Jogja Fashion Week Akan Digelar 22-25 Agustus 2024, Diikuti Ratusan Desainer
- Pemda DIY Didorong Implementasikan Pelayanan Publik Berbasis HAM
- Pemda DIY Kirim Nama Calon Pj Wali Kota Jogja dan Pj Bupati Kulonprogo ke Kemendagri
- BEDAH BUKU DPAD DIY: Bekali Orang Tua Cara Mendidik Anak pada Era Digital
Advertisement
Advertisement