Advertisement
KONI Sleman Minta Pemkab Angkat Atlet yang Berlaga di Asian Games 2018 Jadi PNS
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Ketua Umum KONI Sleman Pramana mengatakan sembilan atlet dari Sleman sudah bertanding di Asian Games 2018, hanya saja belum semuanya bisa mempersembahkan medali.
"Usulan dari KONI, untuk Fitriyani diperbolehkan untuk bekerja kembali di lingkup Pemkab Sleman, tapi secara teknis kami serahkan pada pejabat terkait," katanya, dalam acara penyambutan Atlet Asian Games asal Sleman oleh jajaran pimpinan daerah dan KONI Sleman, Rabu (9/9/2018).
Advertisement
Dulu Fitriyani pernah bekerja di Bank Sleman. Namun karena ingin menuntaskan studi dan berlatih panjat tebing untuk persiapan Asian Games, ia kemudian keluar.
Menanggapi itu, Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan seluruh kewenangan perekrutan PNS menjadi ranah Kementerian Pemuda dan Olahraga dan Kementerian Negara Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan).
"Bupati enggak bisa meluluskan karena aturan diatur Menpan. Perda memang bisa memberikan apresiasi tapi untuk jadi PNS itu urusannya Menpan. Kalau [atlet] sudah PNS tapi mau mutasi ke Sleman akan kami prioritaskan," kata Sri Purnomo.
Dalam kesempatan itu, KONI memberikan tambahan uang saku kepada seluruh atlet masing-masing Rp2,5 juta. Sementara Pemkab Sleman juga memberikan apresiasi khusus kepada Fitriyani berupa uang saku senilai Rp25 juta, sementara untuk delapan atlet lainnya Rp2 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
KPK Ungkap Mantan Kepala Bea Cukai Jogja Lakukan Pencucian Uang Capai Rp20 Miliar
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Termasuk Jogja, BMKG Ingatkan Sebagian Besar Wilayah Indonesia Waspada Cuaca Ekstrem
- Stok dan Jadwal Donor Darah di Jogja Hari Ini, Jumat 19 April 2024
- KPU Buka Layanan Konsultasi bagi Paslon Perseorangan di Pilkada Kota Jogja
- Pencegahan Kecelakaan Laut di Pantai Selatan, BPBD DIY: Dilarang Mandi di Laut
- Perekrutan Badan Ad Hoc Pilkada DIY Dibuka Pekan Depan, Netralitas Jadi Tantangan
Advertisement
Advertisement