Advertisement
Ceramah di Kalangan Ibu-Ibu Sering Disusupi Radikalisme, Perempuan Diserukan untuk Berani Menolak
Advertisement
Harianjogja,.com, JOGJA- Temu Nasional Seribu Organisasi Perempuan Indonesia menyuarakan soal potensi perempuan terjebak radikalisme.
Keluarga Besar Wirawati Catur Panca mendorong kaum perempuan berani menolak dan melawan apabila menjumpai ceramah atau pidato yang bermuatan paham radikal.
Advertisement
"Perempuan jangan diam saja, harus berani menolak, melawan," kata Ketua Bidang Kebudayaan Keluarga Besar Wirawati Catur Panca Ully Panjaitan yang menjadi salah satu peserta Temu Nasional Seribu Organisasi Perempuan Indonesia dan Sidang Umum Ke-35 International Council of Women (ICW) di Grand Inna Malioboro, Jogja, Jumat (14/9/2018).
Menurut Ully, belakangan ini banyak pidato maupun ceramah keagamaan di kota maupun perdesaan yang menyisipkan unsur radikal. Meski demikian, tidak banyak yang memiliki kesadaran atau berani mengingatkan.
"Apalagi, selain unsur radikal, ada yang dikaitkan dengan politik. Melihat ini harus berani mengingatkan. Kalau perlu, minta jangan dilanjutkan," katanya.
Agar berani mengingatkan, menurut dia, kaum perempuan baik yang berkarier maupum ibu rumah tangga harus memiliki daya kritis dan memiliki kemauan yang kuat untuk menghentikan upaya penyebaran radikal di lingkungannya.
"Jangan biarkan anak bangsa terjangkiti unsur radikal sedikit demi sedikit," katanya.
Senada dengan Sektaris Gabungan Organisasi Wanita Gorontalo, Rahmawati Buhungo. Menurut perempuan berjilbab ini, daya kritis perempuan bisa diperkuat dengan bekal pemahaman agama yang mendalam.
"Kalau pemahaman substansi agamanya setengah-setengah, akhirnya gampang dipengaruhi dan diarahkan kepada hal-hal yang berbau radikal," katanya.
Bagi Rahmawati, seluruh perempuan harus memiliki kesadaran bahwa berbagai paham yang mengarah pada radikalisme akan mengancam masa depan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Kuncinya harus memiliki rasa cinta tanah air," katanya.
Sidang Umum Ke-35 ICW dan Temu Nasional Seribu Organisasi Perempuan Indonesia itu diselenggarakan oleh ICW, Kowani (Kongres Wanita Indonesia), dan didukung penuh oleh Kementerian BUMN dan 35 BUMN, termasuk Kantor Berita Antara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Hamas Minta Jusuf Kalla Bantu Mediasi Konflik Israel dengan Palestina
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- DPRD Kota Jogja Dorong Pemkot Rampungkan TPS 3R Sesuai Target
- Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CASN Tahun Ini
- Rayakan Kemenangan Prabowo-Gibran, Ormas Rejo Semut Ireng Gelar Grebeg Tumpeng
- Berikut Jadwal Lengkap Keberangkatan Jemaah Haji DIY, Kloter 47 Berangkat 24 Mei
- Bawaslu Antisipasi Kerawanan Tahapan Pilkada Kota Jogja 2024
Advertisement
Advertisement