Advertisement
PEMILU 2019: Mendikbud Muhadjir Effendy Ingatkan Guru Harus Netral
Advertisement
Harianjogja.com BANTUL- Masa kampanye dalam pemilihan umum (Pemilu) 2019 bakal dimulai 23 September 2018 mendatang. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) meminta agar para guru bersikap netral dan melarang tim sukses (Timses) dari partai masuk ke sekolah melakukan kampanye.
Hal itu diungkapkan Mendikbud Muhadjir Effendy seusai membuka Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) di Sportorium Univeritas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Senin (17/9/2018). "Tidak boleh, [Timses] tidak boleh [masuk ke sekolah]. Lembaga pendidikan tidak boleh digunakan untuk tempat politik [kampanye]," kata dia.
Advertisement
Menurutnya tindakan mengenalkan calon-calon yang akan bertarung dalam Pemilu 2019 bisa dilakukan. Menurut dia, hal itu menjadi bagian pendidikan politik. Namun, pengenalan tidak boleh condong mengampanyekan salah satu calon.
"Penting dilakukan dengan niat yang tulus, tidak dengan melakukan provokasi dan menyebarkan hoaks dan fitnah," ujarnya.
Memberikan pendidikan politik menurutnya dapat dilakukan oleh guru, tetapi harus tetap menjaga netralitasnya. "Saya kira sah-sah saja, cuma saya minta jagalah netralitas terutama untuk para guru dan tenaga ASN [Aparatur Sipil Negara] untuk tidak membawa peranan sebagai guru untuk mengarahkan [pilihan dalam Pilpres 2019]. Berikan informasi yang sejujurnya," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Top 7 News Harianjogja.com Sabtu 27 April 2024: Tol Jogja-Bawen hingga Vietnam Gagal Melaju ke Semifinal Piala Asia
- Simak! Jalur Trans Jogja Lengkap, ke UGM, UNY, Rumah Sakit dan Tempat Wisata
- Potensi Wisata Offroad Mulai Diminati Segmen Komunitas dan Keluarga di Jogja
- Sastrawan Joko Pinurbo Wafat di Usia 61 Tahun
- Pengusaha Bakpia Ramaikan Bursa Pilkada Jogja 2024
Advertisement
Advertisement