Advertisement
Bikin Geger, Mayat Perempuan Penuh Luka Tersangkut di Pintu Air Kalibawang
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Warga Dusun Sentul, Desa Banjararum, Kecamatan Kalibawang, mendadak geger menyusul adanya penemuan mayat berjenis kelamin perempuan yang ditemukan tersangkut di pintu air saluran irigasi Kalibawang, Selasa (25/9/2018) pukul 08.00 WIB. Saat ditemukan, mayat tersangkut di pintu air bersama sampah dalam kondisi tertelungkup. Saat ditemukan mayat itu masih memakai pakaian lengkap, kaus dan celana pendek warna cokelat.
Kapolsek Kalibawang, Komisaris Polisi Endang Suprapto, menyatakan berdasar hasil penyelidikan, mayat tersebut diidentifikasi bernama Laginem, 69, warga Dusun Banjarharjo, Kecamatan Kalibawang. Beberapa saat sertelah ditemukan, mayat itu kemudian dievakuasi menuju Rumah Sakit Santo Yusup Boro. "Korban bernama Laginem tewas akibat kecelakaan. Beberapa luka yang ditemukan di bagian kepala diduga akibat terbentur batu saat korban hanyut di saluran irigasi. Kami masih mengumpulkan data tentang korban," kata Endang saat ditemui di Rumah sakit Santo Yusup, Boro, Selasa.
Advertisement
Dokter jaga di Puskesmas Kalibawang, Pranita Anggarini, mengungkapkan dari hasil pemeriksaan sementara terhadap jasad korban didapati sejumlah luka lecet dan sobek di kepala dan bagian tubuh korban lainnya. Dia meyakini luka itu terjadi saat tubuh korban terseret arus dan terbentur bebatuan serta dinding selokan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Jokowi Apresiasi Perjuangan Garuda Muda di Piala Asia U-23/2024
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- Daftar Lokasi Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Jogja dan Sekitarnya, Gratis!
- Peringati hari Kesiapsiagaan 2024, Kementerian Kominfo Dorong Masyarakat Siap untuk Selamat
- Soal Penjabat Kepala Daerah yang Berencana Maju di Pilkada 2024, Sultan Bilang Begini
- Sultan Minta Lalu Lintas Penerbangan Bandara YIA Ditambah, Ini Alasannya
- Kepala BKKBN: Remaja Butuh Sex Education, Bukan Tentang Hubungan Seksual Tapi Soal Reproduksi Sehat
Advertisement
Advertisement