Advertisement
Kain Mori Cupu Kyai Panjala Tidak Rapi saat Dikembalikan, Pertanda Apa?
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Ada yang berbeda dalam ritual pembukaan Cupu Kyai Panjala di Dusun Mendak, Desa Girisekar, Kecamatan Panggang, Gunungkidul pada Selasa (2/10/2018) dini hari.
Juru kunci yang sekaligus ahli waris Cupu Kyai Panjala, Dwijo Sumarto menjelaskan sebanyak 42 tanda berupa gambar, huruf serta angka muncul dalam ritual.
Advertisement
Namun, prosesi tahun ini menurutnya sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Perbedaan itu yakni pengembalian kain mori yang difungsikan sebagai penutup cupu tidak rapi.
Akibatnya, dalam pembukaan terakhir posisi salah satu cupu yaitu Semar Tinandhu doyong ke utara dan melampaui batas permukaan dari tutup cupu.
Meski demikian hal itu menurutnya suatu yang lumrah. "Sejumlah kemungkinan seperti salah peletakan posisi cupu saat penyimpanan dimungkinkan menjadi penyebabnya," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Sidang Eks Menteri Pertanian SYL, KPK Bawa 4 Saksi dari Kementan
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- DPRD Kota Jogja Dorong Pemkot Rampungkan TPS 3R Sesuai Target
- Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CASN Tahun Ini
- Rayakan Kemenangan Prabowo-Gibran, Ormas Rejo Semut Ireng Gelar Grebeg Tumpeng
- Berikut Jadwal Lengkap Keberangkatan Jemaah Haji DIY, Kloter 47 Berangkat 24 Mei
- Bawaslu Antisipasi Kerawanan Tahapan Pilkada Kota Jogja 2024
Advertisement
Advertisement