Advertisement

3.000 Santri Bakal Ikut Grebeg Santri

Sunartono
Sabtu, 06 Oktober 2018 - 06:20 WIB
Arief Junianto
3.000 Santri Bakal Ikut Grebeg Santri Penampilan salah satu peserta Festival Selawat dan Hadrah se-DIY 2018. - Istimewa/Panitia

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Sebanyak 3.000 santri dari 50 pondok pesantren di DIY dijadwalkan mengikuti kegiatan Grebeg Santri di Sepanjang Jl. Malioboro dalam rangkaian Hari Santri pada Minggu (7/10/2018). Kegiatan itu diharapkan dapat meningkatkan daya tari objek wisata atau sebagai wisata religi.

Wakil Ketua Rais Syuriah PWNU DIY KH Hilmy Muhammad menjelaskan Grebeg Santri akan memadukan antara religius dengan agama yang digelar di sepanjang Jalan Malioboro, Minggu (7/10). Peserta garebek sebanyak 3.000 santri dari 40 hingga 50 pondok pesantren di DIY.

Advertisement

Peserta akan dibagi dalam kelompok dalam periode penting sejarah pesantren di Indonesia. Antara lain, periode pergolakan Pangeran Diponegoro melawan penjajah, periode perjuangan KH Hasyim Asyari hingga resolusi jihad yang menjadi tonggak peringatan hari santri 22 Oktober 1945. “Kemudian periode ketiga peran santri dalam periode kemerdekaan dan keempat periode santri milenial," kata Hilmi di DPRD DIY, Jumat (5/10).

Dia menambahkan setiap periode membawa ciri khas masing-masing, mulai dengan penanda serban, kitab, kemudian periode kemerdekaan dengan penanda garuda dan kreasi santri untuk pemeran periode milenial. "Selain itu ada Festival Santri dan Festival Panggung Krapyak pada 10-12 Oktober 2018 di kompleks Pondok Pesantren Krapyak. Kami bersama Dinas Pariwisata DIY untuk rangkaian kegiatan ini," ucapnya.

Kasi Objek Daya Tarik Tujuan Wisata Dinas Pariwisata DIY Wardoyo mengaku menyambut baik dengan adanya kolaborasi kegiatan Hari Santri dengan Dinas Pariwisata. Kegiatan itu akan menjadi kekuatan daya tarik wisata terutama wisata religi di DIY.

Pihaknya mengapresiasi Festival Santri dengan digelarnya Grebeg Santri di sepanjang Malioboro. Selain itu ada berbagai rangkaian kegiatan lainnya. "Apalagi ada festival panggung krapyak yang akan memuat berbagai nilai sejarah juga," katanya.

Dia berharap dengan kegiatan itu dapat meningkatkan kunjungan wisatawan serta meningkatkan daya tarik wisata religi. "Jadi ini kolaborasi yang positif," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kelola Judi Online Cuaca77.com, 11 Orang Ditetapkan Tersangka

News
| Selasa, 30 April 2024, 20:57 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement