Advertisement
Sosialisasi Keselamatan Berkendara, Forkopimda Sleman Bagikan Helm SNI
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sleman membagikan helm gratis kepada puluhan pengendara sepeda motor di Lapangan Denggung, Desa Tridadi, Sleman, Selasa (9/10/2018). Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah preventif untuk menekan angka kecelakaan akibat tidak memakai helm yang sesuai standar.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sleman, Mardiyana, mengatakan jajarannya membagikan helm yang sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI). "Kami berikan 23 helm kepada pengendara yang helmnya belum sesuai SNI," katanya di sela-sela kegiatan, Selasa.
Advertisement
Mardiyana mengatakan selain helm, pengendara juga diberikan booklet dan petunjuk tentang keselamatan berkendara. Ia mengatakan pemberian itu nantinya akan ditindaklanjuti di dua daerah lainnya. "Tahun ini ada tiga tempat yang kami sasar. Selain di sini [Lapangan Denggung], kegiatan pembagian helm bakal kami gelar di Godean dan Depok," kata Mardiyana.
Kapolres Sleman AKBP Firman Lukmanul Hakim, mengatakan pembagian helm gratis merupakan upaya preventif mengurangi kecelakaan. "Kami melakukan tindakan preventif dan edukasi untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas, karena hal seperti ini tidak hanya tanggung jawab Dishub atau Polres Sleman, tetapi juga bersama-sama dengan masyarakat," katanya, Selasa.
Ia mengatakan ada tiga faktor penyebab kecelakaan di antaranya faktor pengendara, jalan dan faktor alam. Menurutnya ada sekitar 17% sampai 20% kecelakaan yang terjadi karena pengendara tidak menggunakan helm. Menurut Kapolres, helm SNI sudah diuji dan disesuaikan dengan kondisi Indonesia mulai dari iklim dan situasi yang ada. "Helm sudah diuji baik kuantitas, kualitas, dan daya tahan usianya. Beda dengan helm tanpa sertifikat, jatuh langsung pecah. Pas berkendara kaca depan turun dan tali putus. Itu faktor-faktor kecil dan sepele tetapi bisa menyebabkan terjadinya kecelakaan," ujar AKBP Firman.
Bupati Sleman, Sri Purnomo, mengatakan langkah pemberian helm merupakan edukasi kepada masyarakat agar sadar akan pentingnya penggunaan helm. "Memberikan contoh harus helm yang standar sehingga keamanannya lebih terjamin. Ini sedikit karena hanya untuk contoh agar nanti mereka bisa mengganti dengan yang SNI," kata Bupati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Termasuk Claudia Scheunemann, Ini 23 Pemain Garuda Pertiwi di AFC Women's Cup
- Diantar Puluhan Pendukung, Roy Saputra Ambil Formulir Pendaftaran Cawawali Solo
- Selamat! Ipswich Town Promosi ke Premier League, Foto Elkan Baggott Terpampang
- Studi Ungkap Wanita 40 Persen Berisiko Alami Depresi saat Perimenopause
Berita Pilihan
Advertisement
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Karyawan Ucapkan Selamat Tinggal
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Cara Membeli Tiket Kereta Bandara YIA Kulonprogo via Online
- Jadwal KA Bandara YIA Stasiun Tugu Jogja, Sabtu 4 Mei 2024
- Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Berangkat dari Palur, Sabtu 4 Mei 2024
- Jadwal KRL Jogja Solo Terbaru, Sabtu 4 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Lempuyangan
- Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo Akhir Pekan Ini, Sabtu 4 Mei 2024, Cek di Sini
Advertisement
Advertisement