Advertisement
Kulonprogo Butuh 14.000 Unit Lampu Penerangan Jalan Umum
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Hingga saat ini Kabupaten Kulonprogo masih kekurangan sekitar 14.000 lampu penerangan jalan umum (PJU). Terbatasnya anggaran untuk pengadaan menjadi penyebab minimnya PJU. Merujuk data Dinas Perhubungan (Dishub) Kulonprogo, total PJU yang dibutuhkan di Bumi Binangun sebanyak 16.696 PJU, sedangkan lampu yang telah terpasang saat ini baru ada 2.454 unit dengan rincian 964 unit di jalan kabupaten, 1.040 unit di jalan provinsi dan 450 unit di jalan nasional.
"Artinya baru 14,7 persen PJU yang terpenuhi," ucap Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelola Penerangan Jalan Dishub Kulonprogo, Iswanta, saat ditemui Harian Jogja di kantornya, Selasa (16/10/2018).
Advertisement
Dia mengungkapkan belum terpenuhinya PJU khususnya yang menjadi wewenang Dishub Kulonprogo yakni di jalan kabupaten lantaran minimnya anggaran pengadaan dari APBD Kulonprogo. Tercatat alokasi anggaran untuk PJU pada 2018 sebesar Rp2,1 miliar. Dari dana tersebut Dishub baru bisa memasang 215 PJU untuk tahun ini. "Dibanding dengan kabupaten lain di DIY, alokasi APBD yang kami terima untuk pengadaan PJU tergolong rendah," ucap Iswanta.
Alhasil, dengan minimnya anggaran membuat Dishub kesulitan untuk merealisasikan pemenuhan jumlah PJU. "Ya mau bagaimana lagi. Anggaran yang ada kami manfaatkan seoptimal mungkin, tetapi kalau untuk pemenuhan keseluruhan kebutuhan tidak cukup dalam satu dua tahun ke depan," beber Iswanta.
Dikatakan Iswanta, Pemkab Kulonprogo memiliki wacana kerja sama antara pemerintah dan badan usaha. Hal itu menurutnya bisa menjadi alternatif membantu anggaran pemenuhan PJU. Namun sampai hari ini rencana itu belum terealisasi.
Optimalkan Perawatan
Selain pemenuhan realisasi jumlah PJU, tantangan yang dihadapi Dishub Kulonprogo adalah menjaga fasilitas penerangan publik tersebut tetap terjaga. Hal ini sangat penting agar anggaran tidak semakin membengkak.
Tim Teknis UPTD Pengelola Penerangan Jalan Dishub Kulonprogo, Sutardiono, mengatakan jajarannya rutin melakukan pemantauan dan perawatan PJU. Aktivitas tersebut dilakukan dua kali dalam sebulan. "Kami bagi menjadi tiga kelompok, di zona utara, tengah dan selatan. Perawatan rutin kami lakukan. Kami juga siap melakukan perbaikan sesuai laporan dari masyarakat," ucapnya.
Sutardiono mengatakan untuk saat ini seluruh PJU yang ada dalam kondisi baik. Jika ada laporan kerusakan dan keluhan masyarakat, jajarannya langsung terjun ke lokasi untuk perbaikan. "Kalau ada laporan langsung kami tindaklanjuti. Di tiap PJU juga sudah ada stiker imbauan yang menerangkan jika ada kerusakan bisa langsung menghubungi kami melalui call center yang tercantum," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Pelatih Masih Yakin Garuda Pertiwi Berprestasi di Piala Asia Putri U-17
- Piala Asia Putri U-17: Jepang Tekuk Thailand 4-0, China Kandaskan Australia 3-0
- Persija Tolak Berlaga di Turnamen ACC, Pilih Fokus Siapkan Tim untuk Liga 1
- Kena Pasal Berlapis, Pembunuh Pengusaha Tembaga Boyolali Terancam Hukuman Mati
Berita Pilihan
Advertisement
Gugatan Kubu Pontjo Sutowo Ditolak PTUN, Penyegelan Hotel Sultan Sah
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Pemadaman Listrik Hari Ini Selasa 7 Mei 2024: Giliran Sleman, Bantul, dan Gunungkidul
- Prakiraan Cuaca Seluruh Wilayah DIY Cerah Berawan Hari Ini, Cocok untuk Piknik
- Top 7 News Harianjogja.com Selasa 7 Mei 2024: Lowongan CPNS DIY, Pelecehan Mahasiswi UPN
- Ini Tantangan Mendesak UMKM Jogja untuk Naik Kelas
- KPU Jogja Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pilkada 2024, Hadiah Rp18 Juta
Advertisement
Advertisement