Advertisement
Sampah di TPST Piyungan Makin Menggunung, Meluber Hingga ke Jalan
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL- Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TSPT) Piyungan, Bantul semakin penuh menampung ratusan ton sampah setiap harinya.
Sejatinya sejak 2012, kapasitas TPST sebenarnya sudah penuh namun masih dipaksakan hingga sekarang.
Advertisement
Tumpukan sampah hingga meluber ke badan jalan dan mengganggu aktivitas warga sekitar.
"Di sini sampah masuk bisa 500 sampai 700 ton per hari. Seharusnya sampah yang masuk di TPST Piyungan ini dipilah, sampah disini harusnya sudah sampah residu jangan semuanya masuk di sini, sehingga semua sampah yang masuk di sini bisa berkurang hingga 80 persen mestinya," kata Kasi Pemrosesan Akhir Sampah TPST Piyungan, Sarjani, pada Kamis (25/10/2018).
Tumpukan sampah yang sudah sangat penuh memicu konflik di warga sekitar. Di tambah ketika musim hujan datang masalah baru akan muncul, seperti bau yang sangat mengganggu, dan ribuan lalat yang berada ditumpukan sampah hingga mengganggu rumah warga sekitar.
"Tiap tahun kita juga mengadakan bantuan, subsidi kompensasi lingkungan sebesar Rp187 juta dibagi 15 RT. Untuk kesehatan kami juga punya program dan kerja sama dengan Rumah Sakit Rajawali Citra setahun dua kali," kata dia.
Ngatini, salah satu pemulung di TPST Piyungan, mengumpulkan sampah plastik untuk dijual kembali ke pengepul dengan rata-rata per hari mendapat lima sampai enam keranjang dan mendapat keuntungan kurang lebih Rp50.000 per hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Hamas Minta Jusuf Kalla Bantu Mediasi Konflik Israel dengan Palestina
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- DPRD Kota Jogja Dorong Pemkot Rampungkan TPS 3R Sesuai Target
- Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CASN Tahun Ini
- Rayakan Kemenangan Prabowo-Gibran, Ormas Rejo Semut Ireng Gelar Grebeg Tumpeng
- Berikut Jadwal Lengkap Keberangkatan Jemaah Haji DIY, Kloter 47 Berangkat 24 Mei
- Bawaslu Antisipasi Kerawanan Tahapan Pilkada Kota Jogja 2024
Advertisement
Advertisement