Advertisement
Peluang Pendidikan Vokasi di Era Revolusi Industri 4.0
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA -- Program Studi Diploma Analisis Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UII menyelenggarakan Seminar Nasional Vokasi Indonesia pada Selasa (13/11/2018), di Hotel Grand Mercure Jogja. Event ini mengusung tema Pengembangan Pendidikan Vokasi dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0.
Rektor UII Fathul Wahid menyampaikan pentingnya mengetahui dasar terkait perbedaan antara vokasi dan pendidikan akademik. Ia menuturkan Menteri Ketenagakerjaan menyampaikan Indonesia akan kekurangan sekitar 57 juta tenaga kerja terampil hingga 2030.
Hal ini menurut Fathul Wahid merupakan peluang bagi para lulusan pendidikan vokasi untuk memiliki sertifikasi sehingga tetap dapat bersaing di era digital ini. Ia menambahkan diperlukan strategi bagi pendidikan vokasi, dengan harapan dapat mengakomodasi kebutuhan generasi saat ini sehingga dapat terus berkembang secara maksimal.
Ketua panitia Tri Esti Purbaningtyas berharap acara ini dapat terus diselenggarakan secara berkala ke depannya. “Harapannya agar acara seperti ini dapat terus diadakan secara rutin dan ditingkatkan lingkupnya menjadi seminar bertaraf internasional,” kata dia.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Keamanan AS Sebut Terorisme Kembali Muncul dan Jadi Ancaman
Advertisement
Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu
Advertisement
Berita Populer
- Pilkada Sleman: Kustini, Danang dan Harda Berebut Tiket dari PDIP
- Jurnalis dan Pegiat Media Jogja Tolak RUU Penyiaran
- Kampanye Makan Ikan Akan Digelar di Gunungkidul
- Pemkot Jogja Luncurkan Sekolah Perempuan Penyintas Kekerasan
- Hari Bakti Dokter Indonesia, IDI Gelar Baksos Operasi Bibir Sumbing di RSUD Sleman
Advertisement
Advertisement