Advertisement
Waspada, Ini Sejumlah Lokasi di Sleman yang Rawan Bencana saat Hujan Deras
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Selama awal-awal musim hujan, pohon tumbang sudah banyak terjadi. Dampaknya sudah membuat rumah warga rusak dan sebuah travo meledak yang membuat jaringan listrik terganggu.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman Makwan mengatakan pihaknya sudah mendapat belasan laporan pohon tumbang selama masa hujan lebat di November ini. "Di hari ini saja ada laporan pohon tumbang membuat rusak rumah warga," ujarnya pada Jumat (16/11/2018). Kejadian pada Jumat ini terjadi di Dusun Kwagon, Desa Sidorejo, Godean.
Advertisement
Total berdasarkan data dari BPBD Sleman sudah ada 16 laporan pohon tumbang. Dampak dari pohon tumbang tersebut tidak hanya membuat lalu lintas di jalanan yang terkena tumbangnya pohon terganggu, tapi juga sudah membuat rumah warga rusak dan jaringan listrik juga rusak.
"Pada Rabu (14/11/2018), itu pohon rambutan tumbang menimpa jaringan listrik, sebuah travo meledak dan listrik padam," kata Makwan. Kejadian pohon yang tumbang dan membuat travo meledak tersebut terjadi di Dusun Jetis, Desa Argomulyo, Cangkringan.
Ia mengatakan pihaknya mengimbau agar masyarakat ikut juga mengantisipasi kemungkinan tumbangnya pohon saat hujan lebat. Menurutnya, apabila pohon terlalu rimbun, akan membuat pohon berat ketika terkena curahan hujan, dan membuat pohon rentan tumbang. Maka, menurutnya, apabila pohon tersebut sudah rimbun, haruslah ditebang di ranting-rantingnya agar tidak berat.
Selain angin kencang yang membuat pohon tumbang. BPBD Sleman juga menerima laporan adanya longsor yang membuat talut ambrol dan jembatan putus, selain itu ada juga petir yang mengakibatkan jaringan listrik rusak.
Kepala Stasiun Klimatologi Mlati BMKG Yogyakarta, Agus Sudaryanto mengatakan, fenomena cuaca ekstrem yang terjadi atau Madden Julian Oscilation (MJO) membuat warga harus waspada pada adanya bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor dan angin puting beliung. "Kondisi seperti saat ini berpotensi terjadi hujan intensitas lebat disertai petir dan angin kencang di beberapa wilayah DIY," ujarnya.
Agus mengatakan, beberapa lokasi di Sleman yang berpotensi terjadi hujan intensitas lebat disertai petir dan angin kencang yaitu Turi, Cangkringan, Pakem, Tempel, Sleman, Ngaglik, Ngemplak, Seyegan, dan Minggir. Sebelumnya, BMKG memperkirakan hujan dengan intensitas lebat tersebut mulai terjadi dari Selasa (6/11/2018) sampai Jumat (9/11/2018), lalu kondisi tersebut berlanjut ke sepekan berikutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Puan Maharani Ingatkan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan Semua Buruh
Advertisement
Ada Gunung Menyerupai Piramida di China Bikin Heboh Warganet, Begini Penjelasan Ahli
Advertisement
Berita Populer
- BKKBN DIY Lantik P3K, Gunungkidul Dan Kulon Progo Tambah Penyuluh KB
- Jadi Pusat UMKM, Eks Hotel Mutiara 1 Malioboro Jogja Beroperasi di 2025
- TPA Piyungan Ditutup Permanen Besok! Semua Depo Sampah Kota Jogja Hari Ini Dikosongkan
- KPU DIY Akan Mengatur Mekanisme Penyaluran Bansos Jelang Pilkada 2024
- Pertokoan Malioboro Jogja Dicoret-coret! Pelaku Vandalisme Terekam CCTV
Advertisement
Advertisement