Advertisement
Jelang Musim Penghujan, BPBD Gunungkidul Mulai Surati Camat dan Cek EWS
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul mulai melakukan antisipasi bencana menjelang musim penghujan, meski saat ini intensitasnya belum merata untuk wilayah Gunungkidul.
Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul, Edy Basuki mengatakan bahwa saat ini pihaknya telah berkirim surat kepada 18 camat di wilayah Gunungkidul.
Advertisement
Inti dari surat itu sendiri berupa himbauan untuk pemerintah kecamatan setempat siap siaga jelang musim penghujan, terutama untuk potensi longsor maupun angina kencang.
Dikatakan Edy surat tersbeut juga ditembuskan ke pemerintah desa agar meningkatkan kewaspadaan. “Kami ada 47 Destana [desa tangguh bencana]. Harapannya ini ada peningkatan kapasitas pada masyarakat yang ada di kawasan rawan bencana. Kami juga koordinasi dengan kelompok forum pengurangan risiko bencana,” kata Edy Minggu (25/11).
Selain itu, pihak BPBD Gunungkidul akan mengecek 30 alat peringatan longsor ata Early Warning System (EWS) yang ada di lokasi rawan bencana. Daerah yang perlu diwaspadai beberapa diantaranya, Kecamatan Gedangsari, Patuk, Nglipar, Ngawen dan Ponjong bagian utara.
Iapun menghimbau kepada masyarakat yang tinggal di kawasan rawan longsor agar selalu berhati-hati. Terlebih jika nanti intensitas hujan yang tinggi dan berlangsung berjam-jam.
Dikatakannya total dana antisipasi bencana BPBD memiliki sekitar Rp750 juta, yang meliputi untuk kesiapsiagaan, sewa alat berat serta rehabilitasi, rekonstruksi, dan tenaga. “Anggaran ini merupakan APBD tahun ini, jika nantinya kurang, mendesak bisa menggunakan dana tidak terduga,” katanya.
Sebelumnya Kepala Kelompok Data dan Informasi BMKG DIY, Djoko Budiyono mengatakan terkait hujan saat ini wilayah DIY secara bertahap mulai masuk musim hujan.
Hanya saja memang baru awal musim hujan, sehingga intensitas dan frekwensi terjadinya hujan belum terlalu besar, dikatakannya nanti secara bertahap bila musim hujannya sudah menguat maka intensitas dan frekwensi terjadinya hujan akan semakin besar dan sering hujan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Balas Serangan Roket Hamas yang Tewaskan 3 Tentara, Israel Bombardir Rafah
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- DPRD Kota Jogja Dorong Pemkot Rampungkan TPS 3R Sesuai Target
- Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CASN Tahun Ini
- Rayakan Kemenangan Prabowo-Gibran, Ormas Rejo Semut Ireng Gelar Grebeg Tumpeng
- Berikut Jadwal Lengkap Keberangkatan Jemaah Haji DIY, Kloter 47 Berangkat 24 Mei
- Bawaslu Antisipasi Kerawanan Tahapan Pilkada Kota Jogja 2024
Advertisement
Advertisement