Advertisement
Kader PDIP di Jogja Diminta Gaet Milenial, Hasto : Atribut Partai Harus Diubah sesuai Selera Anak Muda
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Sekretaris Jenderal (Sekjend) DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto melakukan kunjungan ke Sleman dalam rangka Safari Politik Kebangsaan Jilid II. Dalam kunjungannya Hasto Kristiyanto menginstruksikan kepada seluruh kader PDIP di DIY untuk mendekati kelompok milenial atau muda.
"Salah satu caranya adalah dengan mengajak mahasiswa untuk berkegiatan di kantor partai," ucapnya di kantor PDIP Sleman, Senin (26/11/2018).
Advertisement
Ia berharap kalau bisa kantor partai dipermak agar cocok dengan anak muda, yaitu dengan menambah sedikit warna pada merah yang sudah menjadi jati diri PDIP.
Saat ini, katanya, DPP PDIP juga sudah menyediakan atribut pakaian partai bergaya milenial. Seperti jaket sampai kaos wajah banteng moncong putih untuk menggaet suara kaum muda.
Sementara itu Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan bahwa suara milenila atau kaum muda sangat penting dalam pileg dan pilpres 2019 nanti.
"Ada sekitar 50 persen pemilih berusia di bawah 30 tahun. Oleh karena itu, atribut partai pelan-pelan diubah sesuai selera kaum muda," ucapnya.
Untuk itu, katanya para kader PDIP harus mendekati para kelompok milenial. Kader perlu meyakinkan bahwa partai memiliki kesamaan pandangan untuk memenangkan Jokowi.
"Yakinkan kaum muda, untuk memilih Jokowi sekaligus juga memilih PDIP," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Karyawan Ucapkan Selamat Tinggal
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Top 7 News Harian Jogja Online, Sabtu 4 Mei 2024, Rencana Sultan Bentuk Dinas Baru hingga Kinerja Buruk Anggota Panwascam
- Libur Akhir Pekan Mau Keliling Jogja, Cek Jalur Bus Trans Jogja dan Titik Rutenya di Sini
- Hanum, Putri Amien Rais Mendaftar Balon Wali Kota Jogja Lewat PKB
- Info Stok dan Jadwal Donor Darah di DIY Hari Ini 4 Mei 2024
- Antusiasme Pelamar Tinggi, KPU Kota Jogja Sebut Kebutuhan PPK Pilkada 2024 Telah Terpenuhi
Advertisement
Advertisement