Advertisement
Sopir Penabrak Terduga Pelaku Klithih hingga Tewas Belum Bisa Dimintai Keterangan, Sering Mengeluh Sakit Dada
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Kepala Unit Laka Lantas Polres Sleman Iptu Rahandy Gusti Pradana menyatakan, polisi hingga saat ini masih menyelidiki peristiwa dua orang pelaku penyerang mobil yang tewas di lokasi seusai ditabrak oleh korbannya sendiri pada Jumat (7/12/2018) lalu di depan Puskesmas Seyegan sekitar pukul 02.15 WIB.
"Belum ada perkembangan terkait kasusnya, masih dilidik lebih lanjut," katanya kepada Harianjogja.com, Senin (10/12/2018).
Advertisement
Ia juga mengatakan pada saat kejadian yang menewaskan dua orang pengendara motor Honda Scoopy itu, jalanan sedang dalam kondisi sepi.
"Di sekitar lokasi kejadian juga tidak ada CCTV," ujarnya.
Sementara itu, Nur Irawan, pengendara mobil, sampai saat ini belum bisa dimintai keterangan.
"Kalau Nur Irawan belum bisa ditanyai lebih jauh. Kondisi belum siap ditanya lebih jauh. Dia juga masih sering mengeluhkan sakit di dada," ujar Santoso, Keluarga dari Nur Irawan.
Sebelumnya diberitakan, dua orang pelaku penyerang mobil tewas di lokasi usai ditabrak oleh korban pada Jumat (7/12/2018) di depan Puskesmas Seyegan sekitar pukul 02.15 WIB.
Kapolsek Seyegan Kompol Masnoto menjelaskan kejadian tersebut bermula saat korban Nur Irawan, 33, seorang penjual ayam, warga Mriyan Margomulyo Seyegan, yang saat kejadian sedang bersama istrinya, Etika Dwi Novisari, 29, sedang mengemudi mobil Mitsubishi Colt T 120s SS nomor polisi R 1913 VE hendak berjalan ke arah timur ke daerah Ketingan, Mlati untuk memotong ayam.
Namun, dalam perjalanannya menuju Ketingan, tepatnya di pertigaan depan Kecamatan Mlati, mobil korban berpapasan dengan sepeda motor honda scoopy milik pelaku penyerangan yang saat itu berboncengan. Tiba-tiba salah satu dari mereka memukul kaca depan mobil milik korban dengan sebuah stik besi berwarna silver yang mengakibatkan kaca mobil pecah.
"Mengetahui hal tersebut, pengemudi mobil berbalik arah dan mengejar pengendara motor tersebut," ucap Kapolsek.
Ketika sampai di perempatan Seyegan, lanjut Kapolsek, salah satu dari dua penyerang mobil sempat melontarkan kata-kata mengancam kalau akan membunuh dengan mengacungkan stik tongkat warna silver.
Kemudian pengendara mobil terus mengejar hingga di depan Puskesmas Seyegan dan terjadi tabrakan yang mengakibatkan dua pengendara motor meninggal di TKP.
"Awalnya pengendara mobil dan istrinya dibawa ke RS At Taurots, namun karena kondisi istri pengemudi tidak sadar, luka di kepala, badan dan tangan maka dirujuk ke RS Panti Rapih," kata Kapolsek, Sabtu (8/12/2018).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Fakta-fakta Seputar Korupsi SYL yang Terungkap di Persidangan, dari Beli Mobil, Kaca Mata hingga Bayar Biduan
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Stok Darah PMI DIY Minggu 1 Mei 2024 dan Jadwal Donor Darah
- Unjuk Rasa di Tugu Jogja, Ini Tuntutan Serikat Buruh pada Momen May Day
- Hari Buruh, Korban Apartemen Malioboro City Demo Perjuangkan Hak Kepemilikan
- Pemkot Jogja Masih Menunda Pembangunan TPS 3R di Piyungan, Ini Alasannya
- Peringati May Day, Pemkot Jogja Dorong Pekerja Tingkatkan Hard Skill dan Soft Skill
Advertisement
Advertisement