Advertisement
Ribuan Warga Jogja yang Jadi Korban Dugaan Penipuan Investasi Ustaz Yusuf Mansur Dapat Informasi di Forum Pengajian
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Korban kasus dugaan penipuan investasi ustaz kondang Yusuf Mansur di DIY diklaim mencapai ribuan orang.
Kuasa hukum pelapor kasus dugaan penipuan investasi dai kondang Yusuf Mansur, Darso Arief, mengatakan Polda DIY sudah menemukan dua alat bukti terkait dugaan penipuan penanaman modal patungan usaha yang dipublikasikan melalui website www.patunganusaha.com dengan janji akan mendapatkan keuntungan.
Advertisement
"Kasus ini sudah naik ke penyidikan sejak 4 Desember," kata Darso Arief, Rabu (12/12/2018).
Klien Darso, Roso Wihono merupakan seorang pegawai swasta yang menjadi korban dugaan penipuan investasi Yusuf Mansur. Roso merupakan satu-satunya korban di DIY yang melaporkan kasus itu ke Polda DIY.
Lebih lanjut, Darso mengungkapkan, jumlah korban dugaan penipuan investasi di DIY diperkirakan mencapai ribuan orang. Sebagian besar korban, menurutnya, rata-rata memutuskan ikut investasi setelah mendapatkan informasi yang disampaikan melalui media sosial ataupun forum-forum pengajian Yusuf Mansur.
"Mungkin yang lain takut melapor, karena Yusuf Mansur orang terkenal,"kata dia.
Darso mengatakan, kliennya (Roso),menginvestasikan uang senilai Rp12 juta, namun tidak mendapatkan hak-hak seperti yang dijanjikan.
"Selama mengikuti program investasi tersebut, klien saya [Roso] tidak mengetahui bagaimana perkembangannya," ucapnya.
Seharusnya, lanjut dia, pihak Yusuf Mansur menjelaskan bagaimana perkembangan investasi itu, apakah investasi itu sedekah atau sumbangan, dan jika memang uangnya tidak dipergunakan, maka seharusnya dikembalikan ke masyarakat.
Meski dana investasi dan bunga pendapatan sudah dikembalikan oleh Yusuf Mansyur pada September lalu, Darso mengatakan Roso menginginkan kasus ini tetap dituntaskan polisi.
“Klien saya ingin memberi tahu ke publik bagaimana seharusnya dana yang dihimpun dari masyarakat ini dipertanggungjawabkan," katanya.
Dalam surat yang dikeluarkan oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda DIY bernomo B/58/XII/2018/Ditreskrimsus tertanggal 4 Desember, diterangkan bahwa laporan polisi atas nama Roso Wahono pada 30 November telah naik menjadi penyidikan dengan menugaskan AKP Rony Aresetia dan Tim untuk menangani perkara tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kelola Judi Online Cuaca77.com, 11 Orang Ditetapkan Tersangka
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Nobar Lesehan bareng Warga, Sultan Bilang Begini Usai Timnas Kalah di Semifinal Piala Asia U-23
- Jadwal KRL Jogja Solo Berangkat dari Stasiun Tugu, Selasa 30 April 2024
- Jadwal Kereta Bandara YIA dari Stasiun Tugu Jogja, Selasa 30 April 2024
- Beli Tiket Kereta Bandara YIA Bisa via Online, Begini Caranya
- Jadwal KRL Solo Jogja Selasa 30 April 2024, Berangkat dari Stasiun Palur
Advertisement
Advertisement