Advertisement
Pemotongan Salib Nisan di Kotagede Dikecam Publik, Begini Tanggapan Wali Kota Jogja
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Wali Kota Jogja Haryadi Suyuti angkat bicara soal kasus pemotongan salib nisan makam Almarhum Albertus Slamet Sugihardi di TPU Jambon, Purbayan, Kotagede, Jogja karena warga setempat tak berkenan dengan adanya simbol kristiani.
Seperti diketahui, kasus ini kemudian viral ke media sosial dan menuai kecaman publik karena dianggap sebagai praktik intoleransi yang mencoreng citra Jogja.
Advertisement
Wali Kota Jogja Haryadi Suyuti mengaku sudah menggali persoalan secara utuh yang terjadi di Purbayan, Kotagede. Menurutnya, hubungan sosial masyarakat di sana sebetulnya terjalin dengan baik.
Namun ia justru menuding pemberitaan yang menyebabkan kasus tersebut viral di media.
"Kotagede sebetulnya tidak terjadi apa-apa, tetapi pemberitaan di luar wilayah justru menjadi tinggi tensinya. Sekarang semuanya sudah selesai," katanya, Kamis (20/12/2018).
Seperti diberitakan sebelumnya, warga memotong salib pada nisan milik Almarhum Albertus Slamet Sugihardi di TPU Jambon, Purbayan, Kotagede karena dianggap sebagai simbol kristiani. Warga sekitar enggan memberi komentar pascakejadian ini viral di media massa. Di media sosial, publik mengecam praktik intoleransi yang dinilai mencoreng citra Kota Jogja tersebut.
Warga berdalih, pemotongan salib pada nisan almarhum sudah berdasarkan kesepakatan dengan keluarga almarhum. Pasalnya, mayoritas penghuni makam tersebut merupakan warga muslim sehingga warga tak berkenan ada simbol kristiani seperti salib. Tak hanya itu, alasan lainnya warga ingin menjadikan Tempat Pemakaman Umum (TPU) itu menjadi permakaman khusus warga muslim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Minibus Tertabrak Kereta di Perlintasan Tanpa Palang Pintu Pasuruan, 4 Orang Tewas
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Viral Pesepakbola Radja Nainggolan Naik Becak Keliling Kota Jogja
- Cegah Demam Berdarah, Dinkes Jogja Minta Warga Ganti Bak Mandi dengan Ember
- Calon PPK Kota Jogja untuk Pilkada 2024 Dijadwalkan Tes CAT Besok
- Pemda DIY Akan Buka 2.944 Formasi CPNS dan PPPK di 2024, Ini Rinciannya
- Jadwal KRL Jogja Solo Selasa 7 Mei 2024, dari Stasiun Tugu hingga Maguwo
Advertisement
Advertisement